Poros Batusitanduk-Rantepao Mulus

  • Bagikan
RUAS Jalan Poros Batusitanduk-Rantepao yang nampak mulus diaspal. IST

Sudah Diaspal dan Pinggirnya Dibeton

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Salah satu pekerjaan yang dituntaskan Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman di Tana Luwu tahun ini adalah pengaspalan ruas Jalan Batusitanduk- Sa'dan- Rantepao di Kabupaten Luwu-Toraja Utara. Kini telah berada pada progres 90%.

"Mohon doa dan dukungan masyarakat sekitar dalam proses tersebut, sehingga harapan kita bersama dalam memperlancar arus ekonomi dapat terlaksana semaksimal mungkin," kata Gubernur Andalan ini di postingan instagramnya, Rabu 7 Desember 2022.

Ini adalah komitmen Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman untuk menghadirkan pembangunan di Tana Luwu. Akses perbaikan jalan menjadi yang utama dilakukan. Salah satu ruas yang masuk program prioritasnya adalah penghubung Batusitanduk (Kab. Luwu) dengan Rantepao (Torut).
Akses jalan ini menjadi alternatif warga menuju Toraja atau sebaliknya, selain melalui Kota Palopo di Kelurahan Battang.

Untuk memuluskan jalur Batusitanduk (Kab. Luwu) dengan Rantepao (Torut), Pemprov telah memplot anggaran di APBD Pokok 2022. Sebanyak dua paket pengerjaan. Total pagu dalam kedua paket pembangunan jalan ini ialah Rp35,6 miliar.

Ruas jalan provinsi yang berada di Kabupaten Luwu dan Kabupaten Toraja Utara ini dikerjakan secara bertahap. Dimana tahun 2020 lalu, telah ditangani sepanjang 3 km. Sementara tahun 2021 telah ditangani sepanjang 11,40 km.

"Alhamdulillah, dua paket pengerjaan di ruas Rantepao-Sa’dan-Batusitanduk mulai dikerjakan. Dengan alokasi total Rp35,6 miliar," ujar Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman kepada Palopo Pos, Ahad (15/5/2022).

Andi Sudriman menyebutkan, bahwa ruas ini menghubungkan wilayah Toraja Utara dengan Batusitanduk di Kabupaten Luwu. Jalan ini juga menjadi akses yang digunakan masyarakat sebagai jalur alternatif penunjang, jika jalan nasional pada ruas Rantepao-Palopo tidak dapat dilalui.

Gubernur Andalan, sapaannya, berharap infrastruktur ini segera bisa dinikmati masyarakat dalam memudahkan aksesibilitas.
“Serta menjadi akses yang digunakan masyarakat sebagai jalur alternatif penunjang. Kita harap akan memudahkan aksesibilitas masyarakat. Yang akan menunjang kelancaran transportasi, yang akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi bagi Toraja dan Luwu Raya,” jelasnya. (idr)

  • Bagikan