Bupati Basmin: "Terima Kasih KADIN Indonesia, Terima Kasih Indika"
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, BELOPA -- Jika selama ini kebutuhan oksigen (O2) untuk layanan kesehatan harus didatangkan dari Kota Pare-pare. Kini masyarakat Kabupaten Luwu tidak perlu lagi jauh-jauh mencari. Pasalnya, layanan kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah Batara Guru (RSUD-BG) Belopa, kini memproduksi sendiri oksigen (O2), dengan adanya pemberian hibah mesin Generator Oksigen.
Alat kesehatan Generator Oksigen ini didapatkan RSUD Batara Guru Belopa dari hibah pihak KADIN Indonesia, yang penyerahannya dilakukan Direktur Utama Masmindo Abidin Daeng Patompo kepada Direktur RSUD Batara Guru dr. Daud Mustakim disaksikan langsung Bupati Luwu Dr H Basmin Mattayang, M.Pd, Ketua DPRD Luwu Rusli Sunali, Kapolres Luwu AKBP Arisandi, sejumlah kepala OPD lingkup Pemkab Luwu, jajaran RSUD-BG Belopa, Perwakilan Manajemen Masmindo, para awak media dan undangan pada Sabtu (10/12), pekan lalu.
Alat ini menjadikan RSUD Batara Guru pertama di Tana Luwu memilikinya.
"Alhamdulillah, jika selama ini kami harus menyewa generator oksigen dengan biaya Rp56 juta per bulan, atas pemberian hibah generator oksigen dari pihak KADIN Indonesia bersama Indika, kami mampu memproduksi sendiri dan insha Allah mampu mencukupi kebutuhan oksigen di RSUD Batara Guru Belopa. Bahkan dengan kapasitas produksi mencapai 40 tabung O2 per hari. Kita bisa menyuplai kebutuhan oksigen untuk seluruh puskesmas dan fasilitas kesehatan yang ada di Kabupaten Luwu, bahkan wilayah-wilayah daerah Kabupaten/kota terdekat," ungkap Direktur RSUD-BG Belopa, dr Daud Mustakim.
Bupati Luwu Dr H Basmin Mattayang, M.Pd dalam sambutannya mengungkapkan, mewakili pemerintah dan masyarakat Kabupaten Luwu pihaknya memberi apresiasi dan ucapan terima kasih kepada pihak KADIN Indonesia, Indika, atas hibah generator oksigen in, demikian pula pihak PT Masmindo yang memprakarsai kehadiran mesin generator oksigen bagi kabupaten Luwu.
"Ini adalah berkah yang luar biasa bagi seluruh masyarakat Kabupaten Luwu. Jika kita membeli sendiri alat ini, tentunya kita tidak akan mampu karena akan sangat menguras anggaran daerah.
Saya berpesan kepada pihak RSUD Batara Guru agar bisa menggunakan dan memelihara generator oksigen ini sebaik-baiknya," ujar Basmin seraya berharap Ketua Kadin Indonesia selalu sehat dan dalam waktu sigkat kiranya dapat menyempatkan berkunjung dan bersilaturahmi ke Luwu.
Ketua KADIN Indonesia diwakili Direktur Utama Masmindo, Abidin Daeng Patompo dalam sambutannya mengatakan, pihak KADIN Indonesia memberikan hibah Generator Oksigen tersebut berangkat dari prakarsa Masmindo dan Bupati Luwu, dimana kejadian Pandemi Covid-19 membuat layanan kesehatan RSUD BG sangat membutuhkan suplai oksigen sementara suplai terbatas.
"Alhamdulillah Ketua KADIN Indonesia merespon diskusi kami dan Bapak Bupati Luwu, dan menyatakan akan segera mendatangkan Generator Oksigen. Barangnya saat ini sudah ada dengan biaya yang cukup mahal. Tidak hanya memberi hibah tetapi beliau juga termasuk menanggung biaya transportasinya serta biaya maintenance alat itu selama dua tahun. Semoga alat ini bermanfaat untuk masyarakat Luwu khususnya bagi pasien RSUD-BG Belopa" Ungkap Abidin Daeng Patompo.
Untuk diketahui saat Pandemi Covid-19, kebutuhan oksigen di RSUD-BG melonjak sangat tinggi dimana mencapai 800 hingga 1.000 tabung perbulannya. Kala itu oksigen sangat kesulitan dan diputuskan untuk menyewa mesin generator oksigen dari Pare-pare dengan biaya mencapai Rp 56 juta perbulan dengan kapasitas hingga 17 tabung oksigen perhari. Dengan adanya hibah dari pihak Kadin Indonesia, Kabupaten Luwu sudah mampu memproduksi sendiri oksigen dengan mesin oksigen berkapasitas 40 tabung per hari.(and/idr)
