IKA UNHAS Beri Beasiswa Rp50 Juta Anak Korban Insiden Tarik Tambang

  • Bagikan

Ketua Umum Pengurus Pusat IKA UNHAS Andi Amran Sulaiman bersama Ketua IKA UNHAS Wilayah Sulsel, Danny Pomanto berfoto bersama dengan putra almarhumah Masyita B, korban insiden tarik tambang. (FOTO: Ist)

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Ketua Umum Pengurus Pusat IKA UNHAS Andi Amran Sulaiman memberi beasiswa Rp50 juta kepada putra almarhumah Masyita B, korban insiden tarik tambang di Jalan Jenderal Sudirman, Minggu, 18 Desember 2022.

Korban meninggal dunia adalah Masyita Ketua RT 001 RW 007, Kelurahan Ballaparang, Kecamatan Rappocini. PP IKA,UNHAS turut merasakan duka yang cukup mendalam atas insiden ini.

Saat menyerahkan beasiswa, Andi Amran didampingi Ketua IKA UNHAS Wilayah Sulsel, Danny Pomanto.

''Kami menerima laporan ada insiden pada kegiatan kemarin. Ini kecelakaan murni, setiap detik adalah takdir. Ajal, jodoh, rezeki, dan nasib itu adalah hak prerogratif Allah. Tidak ada yang bisa memundurkan satu detikpun,” ujar Andi Amran Sulaiman (AAS) di awal sambutan.

Sebagai bentuk tanggung jawab moril kepada keluarga korban, Pengurus Pusat IKA UNHAS memberikan beasiswa sebesar Rp50 juta kepada kedua anak almarhumah.

Penyerahan beasiswa secara simbolis diberikan Ketua Umum IKA UNHAS Andi Amran Sulaiman pada Pelantikan Pengurus IKA UNHAS Sulsel di Hotel Four Point by Sheraton, Senin (19/12/2022) malam.

“Kami ingin meringankan beban, dan wujud tanggung jawab moril sebagai Pengurus IKA UNHAS. Tetap lanjutkan pendidikan. Nak, kalau ada masalah sampaikan kepada kakak-kakak mu di IKA UNHAS,” kata Amran Sulaiman kepada Muhammad Alif Saputra Haswan putra sulung Masyita B.

Andi Amran juga mengajak para alumni untuk memerhatikan anak-anak korban. Amran membuka peluang kerja kepada anak-anak almarhumah.

“Kalau sudah selesai pendidikannya, kami juga menerima untuk bekerja di perusahaan kami. Ini
'anak kita, kita harus mengemban tanggung jawab kedua orang tuanya,” tuturnya.

Insiden yang terjadi kemarin, ujar Andi Amran, murni kecelakaan. Ajal, jodoh, itu adalah hak prerogratif Allah. Tidak akan bergeser.

“Ini kecelakaan murni, setiap detik adalah takdir. Ajal, jodoh, rezeki, dan nasib itu adalah hak prerogratif Allah. Tidak ada yang bisa memundurkan satu detikpun,” ucapnya.

Pengurus Pusat IKA UNHAS yang turut hadir pada pelantikan antara lain, Sekjen Prof. Yusran Yusuf, Waketum Andi Irwan Patawari, Direktur Eksekutif Salahuddin Alam, Ilham Rasyid, Suwardi Thahir, Irwan Ade Saputra, Suharman, Mulawarman, Kahar Gani, Sahman AT, Muh. Ruslan, Sukardi Haseng, Nani Harlinda, Fitra, Rezky Mulyadi, dan Ichi Indrawan.

DOAKAN ALMAHUMAH
Ketua IKA UNHAS Wilayah Sulsel Moh. Ramdhan Pomanto bersama pengurusnya periode 2022-2026 usai dilantik mengajak seluruh hadirin untuk mendoakan almarhumah Masyita B.

"Kemarin telah berpulang salah seorang peserta silaturahmi akbar even tarik tambang, yang begitu berdedikasi dan tadi baru saja dikebumikan.

"Marilah kita bersama-sama menundukkan kepala mendoakan almarhumah,” ajak Danny.

Sebelumnya, saat melayat ke rumah korban Danny juga menyerahkan dana untuk meringankan beban keluarga sekaligus diberi fasilitas untuk ibadah umrah.

''Nanti di sana juga bisa mendoakan almarhumah,'' kata Danny. (rls/pp)

  • Bagikan

Exit mobile version