PALOPO --- Pilkada Luwu tahun 2024 bakal diramaikan tokoh-tokoh beken. Mereka sudah sangat populer dan eksis berkiprah di instansi yang pernah mereka tempati. Salah satunya adalah Brigadir Jenderal TNI (Purn) Muslimin Akib, S.E, M.M. Namanya diwacanakan alumni SMANSA untuk maju pilkada Luwu tahun 2024.
Tokoh satu ini pertama kali muncul dan mewacana dari kawan-kawannya di Smansa. Ia didorong untuk maju sebagai bakal calon bupati Luwu, untuk selanjutnya bisa melenggang jadi calon bupati Luwu tahun 2024. ''Beliau sangat layak maju di pilkada Luwu. Kemampuan beliau dalam memimpin sudah tak diragukan lagi,'' ujar salah seorang alumni SMANSA.
Brigadir Jenderal TNI (Purn) Muslimin Akib, S.E., M.M adalah asli bija to Luwu. Ia lahir 19 Januari 1960. Ia seorang Purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Darat. Muslimin Akib merupakan alumni Akademi Militer tahun 1985 dan mahir dalam bidang Infanteri jabatan terahkirnya adalah Wakil Asisten Operasi Kasad.
Lantas, apa tanggapan Muslimin Akib? Dihubungi Palopo Pos, ia dengan nada merendah menyatakan siap maju di pilkada Luwu tahun 2024. Bahkan rencana mau deklarasi tanggal 19 Januari 2023. ''Saya nyatakan siap maju di pilkada Luwu,'' tandas Muslimin Akib, kepada Palopo Pos, Jumat 23 Desember 2022.
Kalau balon lain masih kasak-kusuk cari program yang idel untuk membangun Luwu, Muslimin Akib mengaku sudah punya plapon untuk berbuat. Atas dasar kondisi wilayah Luwu.
''Intinya bagaimana menuju Kabupaten Luwu maju dan dan sejahtera masyarakatnya,'' urai Muslimin Akib penuh semangat.
Kata dia, pengelolaan sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM), serta SDB. Secara bertahap. ''Termasuk di dalamnya manjemen pengelolaan,'' paparnya.
Ia juga berbicara konsep pengembangan bandara Luwu ke depan. Di benak seorang Muslimin Akib konsep pengembangan Bandara Luwu akan dijadikan sebagai salah satu bandara yang menjadi jembatan kelancaran investasi untuk mengalir masuk Kabupaten Luwu.
Muslimin Akib juga berbicara kondisi saat ini. Kondisi yang terjadi sekarang ini, lanjut dia, terjadi pengangguran, impor beras, dan pariwisata. Dengan melihat perkembangan yang terjadi demikian, Muslimin Akib sudah menyiapkan berbagai upaya untuk mereduksi kondisi saat ini. Yang mesti dilakukan adalah melakukan edukasi, pelatihan, dan penyiapan infrastruktur, kemudian ketersediaan anggaran APBD.
Di dalam upaya tadi, lanjutnya, ada empat poin yang perlu dilakukan. Pertama, pendidikan, kedua pertanian, ketiga seni budaya dan olahraga, dan keempat adalah pariwisata.
Dengan upaya yang dilakukan tersebut, tentu ada targetnya. Dalam melakukan pendidikan melibatkan TNI, Polri, jaksa, dokter, insinyur, dan pengusaha. Kemudian di sektor pertanian perlunya dikembangkan padi 9 ton/hektar, ternak sapi, domba, buah-buahan, dan ikan.
Sedangkan dari sektor pariwisata, rinci Muslimin Akib, perlunya mengembangkan pariwisata alam, religi, kultur, budaya, nangro, pantai, dan air terjun. ''Kita berharap ada hasilnya. Hasilnya adalah ekonomi meningkat, masyarakat sejahtera, dan PAD meningkat,'' tandasnya.(ary)
