Alumni 85 SMA Negeri 1 Toraja Utara, bersama para pengurus Ikatan Alumni,poto bersama saat usai melakukan perayaan Natal di Lembang Nonongan, Kecamatan Sopai.Jumat ,23 Desember 2022, Malam. --albert tinus--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID,RANTEPAO-- Ratusan Alumni 85 SMA 161 Rantepao yang saat ini jadi SMA Negeri 1 Toraja Utara melaksanakan perayaan Natal di rumah salah satu alumninya di Lembang Nonongan Selatan Kecamatan Sopai, Kabupaten Toraja Utara, Jumat, 23 Desember 2022.
Natal tersebut mengambil tema ''Maka ulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain (Matius 2:12 ) dan Sub Tema: Natal terus menguatkan persaudaraan, membawa damai dan sukacita bagi kita .
Menariknya, perayaan natal Alumni 85 SMA 161 Rantepao Tahun 2022 yang jadi ketua panitianya adalah seorang muslim. Ini menandakan bahwa toleransi di Toraja ini dijunjung tinggi tiada sekat antara mereka .
Usai perayaan Natal alumni 85, Ketua Panitia Surono Marampa' mengatakan sangat bersyukur karena teman-teman memberi spirit jadi ketua Panitia Natal alumni 85 tahun 2022.
"Secara moral saya sampaikan bahwa kami di Toraja ini tidak ada sekat antara agama. Makanya, saya siap jadi ketua panitia Natal SMA Negeri 1 Toraja Utara karena spirit dari teman-teman semua mendukung. Teman-teman katakan ke saya bagaimana kalau saudara Ronald menjadi ketua panitia Natal alumni 85 supaya yang lain bisa mencontoh bahwa di Toraja itu Toleransi antar beragama sangat toleran " . Jelas Ketua Panitia Natal Reuni Alumni SMA Negeri 1 Toraja Utara ini.
Surono menambahkan, dirinya merasa bangga sebagai ketua panitia Natal alumni 85. ''Walaupun saya seorang Muslim, saya juga ingin menyampaikan bahwa di Toraja ini Toleransi antar umat beragama sangat kuat dan persaudaraan sangat kental,'' kata Ketua Panitia Natal Alumni 85 SMAN 1 Toraja Utara yang berdomisili di Makassar.
Di Toraja ini tidak ada istilah Mayoritas dan Minoritas. Semua sama-sama mengayomi. Dan, malahan teman yang mayoritas sangat mendukung, mangayomi, dan melindungi.
Sementara itu Ketua Alumni 85,SMA 161 Rantepao/ SMA Negeri 1 Toraja Utara Andarias Para'pak mengatakan, Natal reuni dari tahun ke tahun luar biasa ada peningkatan. Tapi, yang paling pokok adalah bagaimana setiap kali mengadakan reuni dan natal semakin memperkokoh persaudaraan. Saling menopang kepentingan lain dan berbagai bentuk.
"Dalam berbagai bentuk apapun kita selalu bersyukur dan tidak ada alasan untuk kita tidak mengadakan natal. Saat pandemi kita mengadakan natal tapi tetap dengan protokol kesehatan demi menjaga kesehatan kita bersama. Karena kita tahu di dalam semua perkara pasti ada jalan keluarnya. Dan sebagai ketua Alumni tahun ini, sungguh luar biasa. Hampir ada semua keterwakilan walaupun tidak semua hadir karena yang hadir saat ini dua ratus alumni 85 SMA Negeri 1 Toraja Utara. Meskipun tidak hadir semuanya tapi yang penting adalah kebersamaan dari semua keterwakilan kelas itu yang paling pokok," jelasnya.
Andarias Para'pak Ketua Alumni 85 Tahun 2022 juga berharap agar tahun-tahun ke depan, ikatan persaudaraan ini punya infek yang bisa dirasakan , tidak hanya komunitas alumni tapi ke masyarakat yang luas.
Ditambahkan Koordinator Alumni 85 di Papua Ir. Asrin Rantetasak,M.Eng menyampaikan bahwa Alumni SMA 161 Rantepao tahun 1985 itu terbentuk 6 tahun yang lalu.
''Saya bersama beberapa teman mensponsori membentuk ikatan alumni khusus untuk alumni tahun 1985. Bersama teman baik saya yang sudah jadi saudara yakni Andarias Para'pak dan teman-teman lainnya itu berembuk beberapa orang untuk membentuk kepengurusan ini. Kami juga menindaklanjuti dengan berbagai kegiatan seperti mengadakan natal, kegiatan sosial kepada teman-teman yang berduka, yang kekurangan ekonomi itu kami galang dana kepada teman semua untuk membantu atau meringankan, begitu juga jika ada teman yang sakit. Kita sudah punya komitmen bersama bahwa kita akan membantu mereka sesuai dengan kemampuan keuangan dari alumni 85," bebernya.
Masih kata koordinator Alumni 85 di Papua, menjelaskan bahwa terkait dengan perayaan Natal semenjak berdirinya ikatan ini sudah empat tahun kami berturut-turut melaksanakan natal di Rantepao.
''Jadi kami sudah berkomitmen semua pengurus bahwa kita tidak boleh meluangkan waktu ini atau tidak melaksanakan natal walupun karena kesibukan -kesibukan kita yang begitu padat. Kita tetap melaksanakan natal apapun yang terjadi karena natal adalah sesuatu kebersamaan dan natal adalah suatu momen mengingat kembali kelahiran Tuhan Yesus yang masuk ke dunia untuk menyelamatkan umat manusia.
"Kami sadar betul ,kami angkatan 85 harus berperan juga untuk melakukan natal bersama baik kelas IPA maupun IPS .Dulunya kami tidak kenal satu sama lain, setelah kami bentuk kepengurusan natal sehingga kami saling mengenal dan semakin akrab.Dan natal tahun ini sangat suprise karena salah seorang teman kami yang tidak beragama Kristen dia mau mengambil bagian sebagai ketua panitia untuk mengkoodinir kegiatan natal alumni SMA Negeri 1 Toraja Utara tahun 1985," pungkas Kadis PUPR Tolikara Papua. (Albert)
