Masdin: Ikan Bandeng Siap Suplai Pasar
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Cuaca buruk yang terjadi akhir-akhir ini di Kota Palopo, membuat para nelayan berpikir seribu kali untuk turun melaut. Angin kencang, disertai petir ditambah badai yang menyelimuti Teluk Bone mengakibatkan harga ikan laut naik tiga kali lipat. Lantaran stok kurang.
Tapi tunggu dulu, di samping ada kendala di sektor laut, ternyata momen seperti ini dimanfaatkan petani tambak (empang).
Ikan bandeng yang dipelihara ditambak sangat cocok dipasarkan mengingat ikan laut sudah sangat sulit diperoleh bahkan harganya pun sudah mengeringkan kantong.
Seperti ikan Carede yang satu basket di saat normal dapat diperoleh hanya Rp300 ribu. Kini paling murah Rp400 ribu.
Salah satu petani tambak di Kota Palopo, Daeng Mallongi, kepada Palopo Pos, Senin 26 Desember, kemarin mengatakan, momen seperti ini kiranya betul-betul dimanfaatkan petani tambak untuk meraup keuntungan.
Ikan bandeng yang hidup di tambak, sudah saatnya diberdayakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Apalagi menyambut akhir tahun yang tinggal menghitung hari, kiranya momen ini perlu dimanfaatkan petani tambak. Sesuaikan kebutuhan pasar dan jangan mempermainkan harga," kata Dg Mallongi, Senin 26 Desember 2022.
Ikan yang ada di tambak lanjut dia, selain dagingnya bergizi juga harganya terjangkau. Biasanya, ikan tambak dijual perkilo dan diperoleh ketika ada yang memesan. Ikan tambak, biasanya pula didapati diacara-acara hajatan seperti pernikahan.
"Karena memang harganya murah, dan rasanya tak kalah dengan ikan yang ada di laut," bebernya. Adapun harga Ikan Bandeng saat ini untuk per kg dijual Rp27 ribu yang bisa naik 3 ekor ukuran sedang dan 2 ekor ukuran besar. (ded/idr)