Pelajar di Walmas Ditikam, Keluarga Desak Polisi Tangkap Pelaku

  • Bagikan
Amsal, Paman Korban
  • Amsal: Kalau Polsek tak Mampu, Kami Teruskan ke Polres Luwu

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID WALMAS--Seorang pelajar SMA disalah satu SMA Negeri di Walenrang-Lamasi (Walmas) menjadi korban penikaman.

Peristiwa itu terjadi Lingkungan Pabuntang, Kelurahan Bulo Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, sekira pukul, 22.30 Wita, Kamis malam, 22 Desember 2022.

Adalah Fausan Bahrum (17) menjadi korban penikaman.

Korban sendiri berdomesili di Lingkungan Pabuntang, Kelurahan Bulo, Kecamatan Walenrang Kabupaten Luwu.

Sedang pelaku sendiri, juga berdomesili di Kelurahan Bulo, hanya lingkungan yang berbeda.

Informasi yang dihimpun Palopo Pos di Walmas, dua tusukan badik, tertancap di tubuh Fauzan.

Akibatnya, korban mengalami pendarahan dan dilarikan ke rumah sakit untuk ditangani medis.

Kronologi krjadian, Fausan bersama empat orang temannya datang di salah satu posko yang menjadi tempat nongkrongnya setiap hari.

Tak lama kejadian, terjadi cekcok antara Fauzan dengan salah satu orang yang ada di posko, hingga terjadi penikaman.

Saat terjadi penganiayaan (penikaman), sejumlah pemuda yang diperkirakan lebih dari 10 orang merusak dua unit motor, termasuk milik Fauzan.

Polsek Walenrang, telah menangani kasus tersebut.

Sebanyak 10 lebih pelaku yang diduga berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) ikut melakukan tindak kriminal telah diamankan penegak hukum.

Hanya saja, pelaku utama penikaman sampai hari ini belum ditangkap.

Padahal, identitas pelaku telah dikantongi polisi.

"Kami mendesak pihak kepolisian untuk segera menangkap pelaku utama. Selama yang bersangkutan belum diamankan, kami tidak akan. tenang. Sekali lagi, kami minta supaya pelaku utama segera ditangkap," pinta ibu kandung Fauzan Nur Hija Bahrum S.Kep, kepada Palopo Pos di kediamannya di Walmas, Kamis, 29 Desember 2022.

Hal senada juga disampaikan Paman dan Fausan, Amsal Bahrum SE

Amsal menegaskan, jika Polsek Walenrang tidak mampu menangani kasus yang nyaris merenggut nyawa keponakannya maka, persoalan tersebut akan diteruskan ke Polres Luwu.

"Kalau dalam waktu dan tempo yang singkat pelaku tidak diamankan, maka kemungkinan besar kasus ini akan saya bawa ke polres kalau perlu ke Polda, agar bisa menjadi atensi," beber Amsal.

Terpisah, Kapolsek Walenrang, Iptu Dani yang dikonfirmasi tidak berada di kantornya.

Handponnya dihubungi juga tidak aktif. (kahar iting)

  • Bagikan

Exit mobile version