Pimpinan PLTA Malea Energy Hydropower, Victor Datuan Batara (VDB). --ist--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, TANA TORAJA-- Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Malea milik PT Malea Energy Hydropower menyampaikan realisasi terkait Corporate Social Responsibility (CSR) hingga tahun 2022.
Sebagai Pimpinan PLTA Malea Energy Hydropower yang beroperasi di Kecamatan Makale Selatan Kabupaten Tana Toraja, Victor Datuan Batara (VDB) beberkan CSR selama perusahaan milik Kalla Group itu berdiri.
Biaya total dikeluarkan sebanyak Rp8 Miliar melalui 25 kegiatan yang dilakukan. Tercatat kegiatan paling banyak menelan dana yaitu pembuatan bak air dan pipa air bersih di Lembang Randan Batu kurang lebih Rp1,1 Miliar dan di Lembang Bo'ne Buntu Sisong kurang lebih Rp1,2 Miliar dan kegiatan lainnya.
“Pengeluaran CSR Rp8 Miliar ini bukan hanya untuk menyelesaikan masalah di PLTA tapi juga digunakan untuk kegiatan sosial,” ujar Victor, Jumat (30/12/2022).
Diantaranya bantuan barang inventaris untuk beberapa fakultas teknik Universitas Kristen Indonesia (UKI) Toraja, pengadaan mobil dump truk sampah untuk Pemkab Toraja Utara dan Tana Toraja masing-masing 3 unit sebesar Rp1 Miliar.
Selain itu bantuan sembako kado natal kepada jemaat 37 gereja di Tana Toraja, termasuk warga yang berada di sekitar PLTA Malea.
Juga bantuan dana pada Kongres ke 38 Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Rp. 100 juta dan Pekan Raya Persekutuan Pemuda Gereja Toraja (PPGT) di Bittuang sebesar Rp. 1 juta.
“Kami sampaikan ini karena sesungguhnya kami sudah melakukan banyak kegiatan termasuk kegiatan sosial bagi masyarakat,” terang VDB.
Menutup konferensi pers CSR 2022 PLTA Malea, VDB menyampaikan memperkerjakan 600 karyawan yang didominasi 95 persen putra-putri Toraja, serta 200 karyawan sudah tercatat sebagai karyawan tetap.
“Kedepan program kami yaitu penghijauan dengan melibatkan komunitas peduli lingkungan juga Walhi dengan menanam bibit buah-buahan,” tutup Victor.
Infrastruktur jalan ke Puskesmas Sandabilik dekat dari PLTA Malea juga akan dibantu untuk mudahkan masyarakat sekitar mendapatkan pelayanan kesehatan. (Risna)