Tiga Bulan Lidik, Kasus Mafia Lahan IC dan Ka’bah ‘Ngambang’

  • Bagikan
Kasi Intel Kejari Palopo, Yanto Musa SH

Kasi Intel: Tim Mafia Tanah Masih Raker di Kejagung RI

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Kepala Kejaksaan (Kajari) Palopo, Agus Riyanto SH, berjanji akan menuntaskan dugaan penyerobotan lahan Islamic Center (IC) dan markup ka'bah.

Hanya saja, statement tersebut belum sepenuhnya mendapat keyakinan dari masyarakat Kota Palopo, terutama aktivis pemerhati penegakan hukum di Kota Palopo.

Mereka menilai, jika Kajari serius, maka tidak butuh satu bulan atau dua bulan kasus yang ditangani dapat diselesaikan.
Namun kenyataannya, sudah tiga bulan terhitung Oktober, November dan Desember 2022, hingga masuk awal Januari 2023, kasus tersebut masih mengambang.

Aktivis Pemerhati Aparat Penegak Hukum (APH) Kota Palopo, Yertin Ratu, kembali bersuara. Itu terkait Agus Riyanto yang mempertegas akan menuntaskan kasus IC dan Ka'bah.

Paling penting juga kalau Aparat Penegak Hukum (APH) benar-benar serius mau menuntaskan kasus- kasus korupsi, jangan hanya sampai pada akar rumput sementara yang di pucuk pemberi perintah tidak tersentuh sama sekali.

"Jangan penegakan hukum tajam ke bawah tumpul ke atas sehingga yang muncul kesan siapa lagi yang mau ditumbalkan," kata Aktivis Pemerhati APH, Yertin Ratu, kepada Palopo Pos, Rabu, 4 Januari 2023.
Sementara itu, Kasi Intel Kejari Palopo, Yanto Musa SH, yang juga Ketua Tim Mafia Tanah saat dikonfirmasi perihal perkembangan IC dan Ka'bah, belum bisa memberikan komentar banyak.

Pengganti Heru Rustanto SH itu, berdalih jika saat ini dia masih melakukan Rapat Kerja (Raker) di Jakarta bersama Kajagung RI.
"Kami masih Raker di Kejagung bersama Bapak Kajagung. Raker dilakukan hingga Senin depan," bebernya tanpa memberikan tanggakan terkait perkembangan IC dan Ka'bah, via Wasshtap.(ded/idr)

  • Bagikan

Exit mobile version