- Kongko-kongko di Markas Bhineka Tunggal Ika
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Apa jadinya kalau senior-senior Batara Group kongko-kongko? Apalagi mereka dipertemukan dalam suasana santai sambil menikmati secangkir kopi dan kue tradisional. Saling ledek dan mengulas kembali cerita mereka ke belakang, tentu saja mewarnai diskusi yang dipenuhi canda tawa.
"Irbar ini salah satu petinggi dan senior di Batara Group. Dan beberapa nama lainnya," demikian Andi Hasta Machmud, yang ikut andil dalam membesarkan Batara Group.
Ia mengawali diskusi santainya dengan mengulang kembali memori dan eksistensi komunitas Batara Group. Ia juga menyebut salah seorang nama yang punya andil besar Batara Group. Andi Sultani. Kemudian nama lainnya ada Heryanto Sada (sutradara teater Batara Group) ada Mail Manessa.
Andi Hasta Machmud sendiri dikenal seorang organisatoris karena namanya hampir ada di setiap organisasi di Kota Palopo. Baik organisasi kepemudaan dan organisasi partai politik. Jadi cukup ditokohkan oleh anak muda sekarang.
Cerita eksistensi Batara Group mengalir dari mulut Opu Andi Hasta-sapaan akrab-petinggi FKPPI Kota Palopo ini. Diskusi yang berlangsung di markas Bhineka Tunggal Ika (BTI) yang beralamat di Jalan Nanakan, Senin 9 Januari 2023, ia layak sebagai narasumber utama. Kemudian Irbar Pairing yang hadir dalam diskusi santai tersebut adalah tokohnya. Karena Andi Hasta Machmud banyak mengaitkan Batara Group dengan sosok Ir Irbar Pairing Senobua', MT.
Mendengar namanya selalu disebut oleh sekretaris FKPPI Kota Palopo, Irbar Pairing banyak tersenyum dan sesekali menimpalinya. "Kita dulu masih satu nama. Batara Group. Sekarang ini sudah banyak muncul. Tapi awal-awalnya terbentuk namanya hanya Batara Group," tandas Andi Hasta sembari mempersilakan tamu istimewanya menikmati secangkir kopi di atas meja.
Kata dia, ada banyak kegiatan yang diikuti anak-anak dari Batara Group. Ia masih ingat betul di tahun 1978. Batara Group melakukan long march dari Rantepaoe ke Istana Kesatuan Luwu. Kemudian Palopo ke Masamba. "Kita jalan kaki," ujarnya.
Kemudian tahun 80-an naik motor Vespa dari Makassar ke Kota Palopo. Kemudian pernah juga ikut kemah di Sengkang.
Kemudian setiap ulang tahun RI yang diperingati setiap tanggal 17 Agustus,Batara Group selalu ambil bagian. "Kita masih muda waktu itu. Jadi kami ikut long march. Termasuk Pak Irbar. Tidak ketinggalan juga beliau ini. Hehe," tandasnya sambil melirik Irbar Pairing yang asyik diskusi dengan Kostansyah, SH.
Kata dia, anak-anak Batara Group di zamannya dikenal memiliki kepedulian tinggi. Sifat keras ada. Tapi tetap lembut dan selalu menjaga kebersamaan dan kekompakan. "Bagaimana tidak disegani kalau yang kumpul di Batara Group kebanyakan anak dari polisi dan tentara," paparnya.
Satu kesyukuran bergabung di Batara Group. Walau keras tapi mereka yang pernah terlibat dalam komunitas Batara Group 'jadi' semua. Mereka banyak yang sukses di berbagai bidang yang digeluti. "Termasuk bapak Irbar ini. Ia sukses menekuni kariernya sebagai pegawai di kementerian PUPR. Kemudian sebagian lagi sukses jadi politisi, Polri dan TNI," terang Opu Andi Hasta.
Satu kesyukuran lagi. Karena jiwa kepedulian mereka cukup tinggi terhadap kampung halaman dan teman-temannya di Kota Palopo. Kalau ada sesuatu yang mau dilakukan, mereka selalu melibatkan diri. Baik tenaga dan pikiran. Kemudian yang 'berada' selalu berpartisipasi untuk kepentingan kemanusiaan dan organisasi. Beberapa waktu lalu, saat bencana melanda Masamba Luwu Utara, mereka banyak memberi bantuan. "Salah satunya Pak Irbar. Sehingga FKPPI bergerak membawa bantuan kala itu," ujarnya.
Di mata Opu Andi Hasta, Irbar Pairing adalah anak muda yang pada jamannya memiliki jiwa kepedulian terhadap sesama teman. Ia juga memang sudah berada karena ia dari anak Polri. "Ia sudah naik motor Kawasaki 1000 CC waktu itu. Hehe," ucap Andi Hasta sambil terkekeh.
Irbar Pairing lahir dan besar di Kota Palopo. Jejak sejarahnya ditahu persis oleh Andi Hasta Machmud. "Jadi kalau ada yang bertanya soal itu, kami ini teman-temannya sejak dari remaja sampai sekarang," urai dia.
"Bisa diikuti dari lahirnya Batara Group. Komunitas yang eksis sejak tahun 1977 sampai sekarang. Nama beliau masih jelas tergiang," tandasnya.
Pertemuan mereka di markas BTI adalah reuni kecil-kecilan. Karena hadir beberapa yunior dari mereka. Ada Kostansyah dan pemuda dari Jalan Batara dan lainnya. "Ya, sahabat lama kembali ketemu," urainya.
Di kepengurusan FKPPI, lanjut dia, Irbar Pairing lebih duluan bergelut dalam organisasi tersebut. Irbar turut membesarkan nama organisasi yang resmi hadir di Palopo tahun 1978.
Di balik anggapan orang yang menilai "miring" Batara Group, ternyata ada makna tersendiri di balik nama Batara Group. Ada makna tersembunyi yang rupanya orang selama ini belum tahu. Dan hanya mereka yang pernah terlibat langsung mengetahui arti dan makna mendalam Batara Group.
Diuraikan Andi Hasta, Batara Group memiliki makna "Berilah Bantuan Anak-anakmu Tuturkan Tata Cara Ajaran Amalan Ramuan Rasio Agar Aman (Batara)". "Itulah makna dari Batara Group yang orang banyak belum tahu," ucap Andi Hasta sembari disambut tawa Irbar Pairing dan lainnya. "Nama itu dari Andi Sultani," lanjut Andi Hasta lagi.
Mengenai munculnya nama Batara sebagai komunitas, baik Andi Hasta dan Irbar Pairing sebagai pelaku membesarkan Batara Group tidak terlalu jauh memusingkan. "Itu bagian dari perkembangan," ucap Andi Hasta.
Hal yang sama juga dikemukakan Irbar Pairing. "Tidak apa-apa," ucap Irbar Pairing. "Silakan berdiri di sini, di sana. Tapi nama Batara tetap ada. Yang penting di dalamnya tetap ada rasa toleransi holistik yang tinggi," ucap Irbar yang namanya sudah lama mewacana sebagai bakal calon wali kota Palopo 2024.
Para senior Batara yang ada di markas BTI sudah tahu nama Irbar Pairing mewacana meramaikan bursa pilwalkot Palopo. Dan mereka sangat respon tinggi kalau ada dari mereka bisa meramaikan pesta demokrasi lima tahunan tersebut. Mendukung tentu saja. (ary)