Korban penganiayaan bernama Armin (40 tahun) warga Lembang Bau Selatan, Kecamatan Bonggakaradeng, Tana Toraja saat dirawat di RSUD Lakipadada, Jumat (13/1/2022). --risna--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, TANA TORAJA - Salah seorang warga di Lembang (Desa) Bau Selatan, Kecamatan Bonggakaradeng, Kabupaten Tana Toraja bernama Siman (47 tahun) nekat menebas adik kandungnya sendiri yakni, Armin (40 tahun).
Akibatnya, sang adik menderita luka sobek bekas dari sabetan parang pada punggung tangan dan bahu kirinya.
Diketahui, kejadian bermula hanya karena seekor ayam yang merusak tanaman, terjadi pada Senin (9/1/2023) lalu di wilayah Bake, Lembang Bau Selatan.
Kasat Reskrim Polres Tana Toraja, AKP. Ahmad S menjelaskan peristiwa terjadi yang melibatkan kakak-beradik tersebut disebabkan hanya karena masalah sepele yaitu ayam milik sang adik merusak tanaman milik kakak, Siman.
“Setelah kami periksa, pelaku mengaku melakukan penganiayaan terhadap korban menggunakan senjata tajam yaitu berupa parang yang melukai bagian lengan dan tangan sebelah kiri adiknya sehingga mengalami luka robek,” ujar Ahmad, Jumat (13/1/2023).
Kronologis kejadian dijelaskan Ahmad bahwa, saat itu korban berada di depan rumah setelah pulang dari kebun.
Namun, tidak lama si pelaku datang ke rumah marah-marah dikarenakan ayam milik si adik datang merusak tanaman miliknya.
“Kemudian dengan begitu saja pelaku mengambil parang yang diikat pada pinggang kirinya menggunakan tangan kanannya dan langsung saja menebas ke arah leher korban sebanyak satu kali,” jelasnya.
Lanjut Ahmad, dengan begitu korban langsung menangkis menggunakan tangan kiri yang mengakibatkan punggung tangan kiri dan bahu kirinya mengalami luka robek.
Korban dilarikan keluarga dan warga setempat Puskesmas Masalle di Kabupaten Enrekang yang kebetulan Lembang Bau Selatan bertetangga dengan Enrekang.
Setelah mendapatkan pertolongan pertama, kemudian korban dirujuk ke RSUD Lakipadada Tana Toraja. (Risnawati)
