PSR Tahun 2020 Mulai Dinikmati Petani Sawit

  • Bagikan

Nampak TBS dari kebun PSR tahun 2020 di Kabupaten Lutra. --mahmuddin--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MASAMBA-- Petani Kelapa Sawit yang masuk Program Sawit Rakyat (PSR) tahun 2020 di Sulawesi Selatan mulai tersenyum, bagaimana tidak Kebun mereka yang ditanam program Replanting PSR mulai membuahkan hasil, Petani sudah menikmati Cuan dari hasil penjualan Tandan Buah Segar (TBS) mereka walaupun belum maksimal.

Salah seorang Petani dari Desa Harapan, Kec Masamba, Kab Luwu Utara yang masuk program Replanting PSR tahun 2020, H Rafiuddin menuturkan bahwa tahun 2020 kebunya miliknya salah satu dari ratusan hektar yang menerima bantuan dari pemerintah dalam hal Ini Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) di Kab Luwu Utara untuk Peremajaan (Replanting) kebun sawit.

Kebun seluas dua hektar itu kata Rafiuddin sudah mulai berbuah bahkan sudah panen dan jual ke pabrik Kelapa Sawit (PKS), walaupun masih banyak yang belum masuk standar atau masih buah pasir. " Kalau kebun saya, Alhamdulillah sudah Sekitar 1.6 Ton per bulan luasnya dua Ha dan itu baru sekitar 50 persen yang bisa dijual karna masih banyak belum masuk standar / buah pasir," Tutur Rafiuddin yang juga ketua Apkasindo Kab Luwu Utara Senin 16 Januari 2023.

Ia mengucapkan Terimah kasihnya kepada Kementerian Pertanian RI dalam hal ini Direktorat Jenderal Perkebunan telah memprogramkan kegiatan ini, dan juga kepada BPDPKS karena telah memberikan menyokong dana untuk Program PSR kepada petani, sebab menurutnya, tanpa Program seperti ini dipastikan banyak petani tidak mampu melakukan peremajaan sawit di Lutra, sebab selain pupuk, racun hama, harga bibit kelapa sawit berlabel resmi juga cukup mahal.

" Program ini sangat membantu petani sawit, karena tidak ada sama sekali biaya keluar darii petani, karena mulai Penembangan, pembersihan pembuatan lubang, pembagian Bibit, Pupuk, racun hama, hingga perawatannya ditanggung oleh Program PSR itu, jadi sangat rugi jika petani tidak memanfaatkan program seperti ini, dan diharapkan PSR terus rioanjutkan" katanya.

Kepala Bidang Perkebunan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kab Luwu Utara, Arifuddin SP mengakui kalau PSR tahun 2020 di Kab Luwu Utara sudah mulai panen. Secara keseluruhan sambung Arif, total luasan kebun sawit yang direplanting tahun 2020 sebanyak 1500 hektar.

"Adapun yang sudah Produksi diperkirakan baru 1000 hektar, dan itu belum semua bisa masuk Pabrik, nah kalau produksi 1.6 ton per dua hektar berarti total produksinya sekitar 800 ton per bulan," pungkasnya.(mahmuddin)

  • Bagikan

Exit mobile version