PALOPOPOS.FAJAR .CO.ID, RANTEPAO - Kembali terjadi bencana alam tanah longsor yang menimpa jalan poros, yang menghubungkan Kecamatan Sopai dan Kecamatan Denpina .
Jalan terputus total , panjangnya sekutar 12 meter sehingga tak bisa dilalui kendaraan baik roda dua dan roda empat .
Longsor tersebut terjadi akibat hujan deras yang terus menerus sejak siang hingga malam hari, dengan intensitas yang cukup tinggi disertai angin kencang menyebabkan longsor.Rabu ,18 Januari 2023) dini hari.
Akibatnya jalan poros penghubung antar Kecamatan Sopai dan Kecaman Denpina yang berada diatas tebing tepatnya di Lembang Salu Sarre tersebut, ikut amblas terbawah longsor
Saul Samperinding Kabid Rekontruksi dan Rehabilitasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Toraja Utara bersama dua rekannya saat meninjau lokasi bencana tanah longsor di Lembang Salu Sarre, jalan Poros Salu - Dende', Rabu 18 Januari 2023, mengatakan hari ini kami datang meninjauh lokasi longsor yang terjadi dimalam hari kemarin .
"Kunjungan kami ini ,sesuai dengan laporan pemerintah setempat sehingga kami diperintahkan untuk meninjau lokasi titik longsor tersebut. Jadi nanti hasilnya kami akan sampaikan ke Pak Kalaksa untuk tindak lanjutnya ,dan tindak lanjut nanti pimpinan kami yang menindaklanjuti sesuai dengan prosedurlah " ujar Saul Samperinding Kabid Rekontruksi dan Rehabilitasi .
Sementara salahsatu warga Lembang Salu Sarre yang ditemui dilokasi sekaligus pemilik kebun diatas jalan yang longsor jelaskan bahwa kejadian ini terjadi kemarin malam saat hujan keras sehingga jalan ini longsor,dan jalan ini sudah yang kedua kalinya longsor .
"Yang diatas jalan ini,itu kebun saya dan jika pemerintah ingin mengambil sebagian untuk jalan saya bersedia,tapi mohon pemerintah menggant itu pohon-pohon kayu saya yang ada didalamnya" . Harapnya. (albert tinus)