Pembunuhan Berantai Wowon Cs, 9 Nyawa Jadi “Tumbal”

  • Bagikan

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID JAKARTA – Aksi pembunuhan keji dan berantai yang dilakukan Wowon cs benar-benar mengerikan. Pasalnya, dari serangkaian pembunuhan yang dilakukan, dia terus menarget korban baru.

Misalnya saja usai menghabisi 9 nyawa di Bekasi dan Cianjur, Wowon cs ternyata sudah mengincar tetangganya untuk dijadikan ‘tumbal’ atas pembunuhan berantai tersebut.

Tetangga kedua pelaku yang hendak dijadikan ‘tumbal’ itu bernama Ujang Zaenal.

Hal itu diungkap Dirreskrium Polda Metro Jaya, Kombes Hengky Haryadi, kepada wartawan, Minggu (22/1/2023).

Kombes Hengky menjelaskan, Ujang Zaenal ditarget Wowon dan Solihin setelah pembunuhan berantai di Bekasi.

Fakta tersebut, kata Hengky didapat berdasarkan keterangan Wowon dan Solihin serta konfirmasi dengan keterangan korban.

"Bahwa tersangka atas nama Solihin melakukan percobaan pembunuhan terhadap tetangga tersangka, Ujang Zaenal,” ungkap dia, dikutip Pojoksatu.id dari Disway.

Disebutkan bahwa percobaan pembunuhan terhadap Ujang Zaenal itu dilakukan atas perintah Wowon alias Aki.

“Atas perintah tersangka Wowon alias Aki,” sebutnya.

Yang cukup mencengangkan adalah, Ujang akan dijadikan sebagai ‘tumbal’ atas rangkaian pembunuhan berantai yang sudah dilakukan.

Tumbal tersebut sengaja dipilih dari orang yang sedang bermusuhan dengan Solihin.

“Alasannya adalah untuk membuang sial pasca kejadian pembunuhan bekasi dengan cara membunuh orang yang bermusuhan dengan sang eksekutor,” tambahnya.

Kopi di Pagar Rumah

Kombes Hengky mengungkap, untuk percobaan pembunuhan tersebut dilakukan dengan modus yang sama seperti di Bekasi. Yakni dengan memasukkan racun ke dalam kopi instan sachet.

Selanjutnya, kopi instan sachet tersebut sengaja diletakkan di pagar rumah Ujang Zaenal.

“Modusnya adalah dengan memasukan dua bungkus racun ke dalam 1 sachet kopi (Sisa TKP Bekasi, red) dan diletakan pagar depan rumah ujang,” bebernya.

Dan ternyata, kopi instan itu benar-benar dikonsumsi oleh Ujang Zaenal.

Akibat meminum kopi tersebut, Ujang Zaenal mengalami keracunan dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Beruntung, nyawanya bisa terselamatkan.

“Sachet kopi tersebut memang diseduh dan diminum oleh Ujang Zaenal. Selanjutnya korban, sempat dirawat 4 hari di RSDH (Rumah Sakit dr. Hafiz, red) Cianjur,” tandasnya.(int/idr)

  • Bagikan

Exit mobile version