Suasana saat IAS silaturahmi dengan 100-an kepala desa se Luwu Raya di Warkop Kampis, Palopo, Senin, 23 Januari 2023. --ist--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO--
Roadshow politik kandidat bakal calon gubernur Sulsel 2024, Dr Ilham Arief Sirajuddin (IAS) di Kota Palopo diwarnai silaturahmi dengan seratusan kepala desa se-Luwu Raya.
Suasana silaturahmi begitu hangat, dipandu moderator akademisi Palopo, Syamsul Alam, di Warkop Kampis, Palopo, Senin 23 Januari 2023.
Kehangatan ini tidak lepas dari status kepala desa yang rerata sudah pernah berinteraksi dengan mantan wali kota Makassar 2004-2014 itu.
Baik itu saat IAS berstatus anggota DPRD Sulsel, saat menjabat wali kota Makassar, saat menjabat Ketua DPD I Golkar Sulsel, atau saat berstatus Ketua Demokrat Sulsel.
Ibarat reuni, mereka bergantian menjelaskan di mana berinteraksi dengan IAS, lalu berkesimpulan sosok peraih Bintang Mahaputera Adiprana dari Presiden RI itu, bukan hal baru bagi mereka secara khusus, apalagi bagi wija Luwu Raya secara umum.
Dalam kesempatan itu, IAS lalu menjelaskan mimpinya untuk menyejahterakan warga Sulsel jika dipercaya menjadi gubernur.
Salah satunya, berikrar untuk membangun Pabrik Pupuk Anorganik yang begitu dibutuhkan masyarakat Sulsel yang mayoritas adalah petani. Demi menutupi kebutuhan pupuk bersubsidi warga Sulsel.
"Insya Allah saya bisa wujudkan itu, sepanjang memiliki kewenangan. Apalagi, Sulsel ini adalah penyangga pangan nasional. Seharusnya, pemerintah bisa menunjukkan keberpihakan pada status ini dengan membangun pabrik pupuk di Sulsel. Masa Kalimantan, Jawa, Sumatera punya pabrik pupuk, sementara Sulawesi tidak punya? Apalagi, gas alam kita sudah jelas tersedia di Sengkang untuk kebutuhan pembuatan pabrik itu," ujar IAS.
Keinginan IAS membangun pabrik pupuk disambut hangat para kades. "Kalau Pak IAS sudah meniatkan, insya Allah bisa beliau wujudkan. Seperti di Makassar, insya Allah IAS bisa berkarya lebih besar untuk Sulsel. Kami yakin dan percaya itu," ujar Kades Ledan, Arnam.
Kades Padangkalua, Bua, Umi, mengingatkan IAS untuk tidak jadi pelupa jika terpilih menjadi gubernur kelak. Menurutnya, tidak sedikit pemimpin yang akhirnya lupa orang setelah sukses.
Soal ini, IAS tersenyum dan mengaku tidak akan pernah bisa memberi jawaban memuaskan soal bagaimana berkomitmen karena terkait dirinya sendiri. Pertanyaan ini justru dijawab oleh Kades Salutubuh, Bari Talamma.
"Alhamdulillah, saya bisa menjawab itu karena sudah punya pengalaman bagaimana pak Ias ke orang-orang. Jangankan kepada mereka yang berjasa sama beliau, musuh politikpun akhirnya dia bantu jika pilkada sudah selesai," ujar Bari Talamma.
Dalam kesempatan itu, jejak interaksi IAS dengan wija to Luwu saat menjabat wali kota 2004-2014 lalu juga jadi buah bibir di kalangan kades. Bukan hanya begitu banyak memberi ruang kepada orang Luwu di Pemerintahan, IAS bahkan seringkali antar sendiri beras ke asrama IPMIL di Jalan Kijang, saat tahu mereka kehabisan beras. (*/pp)
