PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Mengejutkan. Yah, itulah yang diperlihatkan atlet bulu tangkis Thailand, Kunlavut Vitidsarn. Ia berhasil menjuarai India Open 2023. Itu setelah menghempaskan pemain rangking satu dunia Viktor Axelsen dan Anthoni Sukasini Ginting.
Kunlavut mempecundangi pemain asal Denmark, Viktor Axelsen, dengan skor 22-20, 10-21, 21-12 dalam final di New Delhi, 23 Januari.
Vitidsarn mengaku telah belajar dari pengalaman-pengalamannya saat melawan sang peringkat pertama dunia di sektor tunggal putra tersebut.
"Ini hasil yang besar bagi saya. Karrna, saya kalah enam kali darinya (Axelsen). Saya tidak memiliki tekanan. Saya coba untuk menyerang lebih banyak. Saya mencoba untuk tidak berpikir terlalu banyak, dan terus beradaptasi seiring berjalannya pertandingan," kata Vitidsarn, dikutip dari laman resmi BWF, Senin.
Atlet Thailand itu menampilkan performa yang dinilai terkalibrasi dengan baik, serangan balik yang mantap, dan mampu bergerak cepat. Hal itu kemudian mampu melemahkan lawannya yang lebih besar.
Siapakah Kunlavut Vitidsarn? Inilah sejumlah fakta tentang pemain muda Thailand ini, seperti dilansir tempo:
- Usianya masih muda, baru 21 tahun. Ia lahir di Chonburi pada 11 Mei 2001.
- Performnya sudah moncer sejak belia. Ia tiga kali menjadi yang terbaik pada Kejuraan Dunia Junior, pada 2017, 2018, dan 2019. Ia masuk jajaran langka pemain yang mampu tiga kali juara dunia junior, bersama Ratchanok Intanon dan Chen Qingchen.
- Ia sudah terlihat dominan di level Asia Tenggara saat tampil di SEA Games 2021. Kala itu ia meraih dua emas, dari nomor tunggal dan beregu.
- Di level BWF World Tour ia merebut gelar juara keduanya di India Open. Sebelumnya ia juga menjadi juara di German Open 2022 dengan mengalahkan pemain India Lakshya Sen di partai final. Pada Kejuraan Dunia 2022, ia menjadi runner-up.
- Rekor bertandingnya di sektor tunggal cukup mengesankan, yakni 253 kali menang dan 74 kali kalah.
- Ia saat ini menempati ranking 8 dunia, yang tertinggi dalam karienya.
- Catatan pertemuannya melawan pemain Indonesia cukup baik. Ia unggul 3-2 atas Anthony Sinisuka Ginting dan pernah menorehkan catatan 1-1 dengan Sonny Dwi Kuncoro.
MUNDUR
Sementara itu, pemain bulu tangkis asal Denmark Viktor Axelsen bakal absen untuk bermain di laga Super 500 Daihatsu Indonesia Masters 2023 di Istora Senayan, Jakarta, 24-29 Januari karena masalah kesehatan.
"Saya tidak akan pergi ke Indonesia pekan depan. Saya sudah menantikan untuk bermain di Istora, di hadapan penggemar bulu tangkis Indonesia, namun, tubuh saya sepertinya tidak siap untuk bertanding lagi pekan depan. Terima kasih atas dukungannya," kata Axelsen, dikutip dari akun Twitter-nya, Senin.
Selain sang peringkat satu dunia, rekan satu negaranya, yakni Rasmus Gemke, yang baru-baru ini mengalami cedera di bagian kakinya. Gemke sebelumnya mundur dari India Open saat melawan Axelsen di babak perempat final.
Sementara itu, Axelsen baru-baru ini memenangkan titel Malaysia Open pada 15 Januari, namun harus menelan kekalahan di final India Open pada Minggu (22/1) saat melawan Kunlavut Vitidsarn dari Thailand. Vitidsarn menang dramatis melalui rubber game dengan skor 20-22, 21-10, dan 12-21.
Tentang Indonesia Masters 2023
Turnamen bulu tangkis Daihatsu Indonesia Masters 2023 akan berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 24-29 Januari. Kejuaraan ini memiliki level Super 500 dengan hadiah total US$ 420 ribu.
Indonesia Masters 2023 merupakan turnamen ketiga dari rangkaian jadwal BWF World Tour 2023, setelah Malaysia Open dan India Open. Tahun lalu, kejuaraan tak digelar karena pandemi Covid-19.
Pada 2022, turnamen digelar pada 7-12 Juni. Kala itu, Indonesia meraih satu gelar juara, lewat Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Viktor Axelsen juga menjadi juara, sedangkan tiga gelar lain diborong Cina. (net/pp)
