Gubernur akan Tuntaskan Poros Bua-Rantepao, Rampi, dan Larompong Selatan

  • Bagikan
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman memberikan sambutan. IST

Alokasikan Anggaran hingga Rp1 T ke Tana Luwu

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Komitmen Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman untuk menjadikan Tana Luwu sebagai salah satu pusat ekonomi di jaziraj Utara Sulsel, terbukti dengan makin banyaknya anggaran APBD Provinsi Sulsel yang digelontorkan.

Bahkan Gubernur dengan tagline Andalan ini menyatakan akan mendorong anggaran hingga Rp1 triliun masuk ke Tana Luwu hingga 2023 tahun ini.

"Dalam lima tahun terakhir ini, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan telah mengalokasikan senilai Rp 818 Miliar, dan target hingga Rp1 triliun lebih di Tana Luwu, yakni di Kota Palopo, Kabupaten Luwu, Kabupaten Luwu Timur, dan Kabupaten Luwu Utara diperiode kepemimpinan kami," kata Andi Sudirman Sulaiman saat memberikan sambutan pada acara 755 tahun Kabupaten Luwu dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu (HPRL) ke-77 yang dilaksanakan di Lapangan Pancasila, Senin 23 Januari 2022 mengangkat tema “Ekonomi Tumbuh Tanah Luwu Sejahtera.

Dalam sambutannya, Gubernur Andi Sudirman juga memaparkan beberapa program prioritas di Tana Luwu yang akan dituntaskan tahun 2023, akhir masa jabatannya.

Dimulai dari pembangunan jalan ruas Bua tembus Rantepao (Toraja Utara) yang Insya Allah tahun ini akan dituntaskan. Lalu ada ruas jalan Latuppa-Pantilang-Rantepao yang masih ada sebagian badan jalan belum dibebaskan tanahnya. "Kita berikan bantuan keuangan Pemkab Luwu Rp17 miliar dan masih ada sisa Rp7 miliar akan dituntaskan. Tahun ini kita tembuskan Latuppa-Rantepao," ujar Gubernur Sulsel.

Lalu juga ada penuntasan poros Pinrang-Larompong Selatan. Tahun 2023 ini juga, lanjut Gubernur Andi Sudirman, Pemkab Luwu akan diberikan bantuan keuangan Rp24 miliar. Pemkab Lutim Rp10 miliar untuk penuntasan akses Pekkaloa-Mahalona Raya. Lalu, tahun ini juga Pemprov Sulsel akan target pengoperasioan Bandara Sorowako yang nilai asetnya ditaksir Rp100 miliar. Nantinya bandara ini sudah dapat melayani masyarakat Lutim dan sekitarnya. Lalu, Pemkab Lutra juga akan diberikan bantuan keuangan Rp14,5 miliar untuk penuntasan poros Rampi. Untuk Kota Palopo, Pemprov Sulsel akan memberikan hibah Rp13 miliar dalam pembangunan Masjid Uwais Alqarni. "Harapan saya yakin pembangunan masjid ini harus berjalan dan masjid ini milik bersama, bukan masjid yang harus diperselisihkan," sebut Gubernur Sulsel.

Gubernur juga terus mendorong agar penuntasan jembatan Rampoang dapat dilakukan secepatnya. Lantaran sangat dibutuhkan. "Meskipun kewenangan Balai Jalan Nasional, tetapi kita dari provinsi akan terus mendorong secepatnya dituntaskan agar aktivitas transporasi dan perekonomian ke Utara dapat pulih dengan cepat," ungkapnya.

Proyek Tuntas
Sementaar itu, selama tahun 2022, lalu, Gubernur Sulsel telah menuntaskan beberapa proyek strategis di Tana Luwu. Diantaranya tahun 2022 lalu Pemprov Sulsel mengalokasikan bantuan keuangan untuk peningkatan jalan ruas Bonglo-Pantilang di Luwu; pembangunan jembatan Poringan di Walmas, Kab. Luwu; pembangunan Jembatan Ilan Batu yang sempat hanyut dibawa banjir 2 tahun lalu. Peningkatan jalan beton ruas Pekaloa - Tole; dan sebagainya.

“Tana Luwu terus menjadi prioritas kami sebagai wujud komitmen pembangunan yang berkeadilan, baik di Kota Palopo, Kabupaten Luwu, Kabupaten Luwu Timur, dan Kabupaten Luwu Utara,” tegasnya.
“Beberapa fokus kita tahun ini, diantaranya pembangunan jalan Ruas Bua - Batas Kabupaten Toraja Utara di Luwu; rekonstruksi jalan Ruas Rantepao - Sa’dan - Batusitanduk di Luwu; rekonstruksi jalan ruas Ussu - Nuha - Beteleme - Batas Prov. Sulteng di Kabupaten Luwu Timur; dan sebagainya,” sebutnya. (*)

  • Bagikan