Tak Apel Senin, TPPDipotong Dua Persen

  • Bagikan
Rapat Tim Anggaran membahas TPP ASN.

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, BELOPA-- Pemerintah Kabupaten Luwu memberikan kenaikan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi sekira 6.000 ASN lingkup Pemkab Luwu pada tahun 2023. Sejatinya kenaikan tersebut harus diiringi dengan kinerja ASN yang lebih baik lagi khususnya pada aspek pelayanan publik.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Luwu, Drs Muhammad Rudi MSi menegaskan, dengan kenaikan TPP yang maksimal, maka ASN dituntut pula untuk bekerja maksimal. Ia mencontohkan, jika pemerintah pusat telah mengatur terkait sanksi bagi mereka yang tidak bekerja maksimal.

"Misalnya pegawai wajib mengikuti apel Senin, jika tidak hadir maka TPP akan dipotong sebesar 2 persen. Hal ini sudah diatur dalam keputusan menteri, demikian pula kalau terlambat checklok juga ada pemotongan. Intinya ASN dituntut bekerja maksimal," tegas Rudi saat dikonfirmasi, Rabu, 25 Januari 2023 kemarin.

Lanjut dia, hal itu disampaikan pula saat pertemuan dengan tim anggaran, Rabu kemarin. Menurutnya kenaikan TPP untuk tahun ini cukup baik dan sedikit menutupi kebutuhan sehari-hari bagi para ASN

"Memang kenaikannya cukup signifikan. Sesuai dengan arahan Bupati Luwu tahun lalu, alokasi anggaran untuk TPP dengan mencapai Rp48 miliar," kata Rudi.

Tuntutan kerja maksimal juga diungkap, Koordinator Forum Pemuda Pemantau Kinerja Eksekutif (FP2KEL), Ismail Ishak. Ia mengatakan, kenaikan TPP tersebut sangat dinantikan para ASN. Namun demikian harus dibarengi dengan peningkatan pelayanan publik.

"Tambahan penghasilan dibiayai oleh uang rakyat melalui APBD. Sejatinya berbagai pelayanan publik harus lebih memuaskan masyarakat," kata Ismail. (fan/ikh)

  • Bagikan