Aplikasi Chat GPT -screenshoot-Open AI
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- ChatGPT buatan Open AI merupakan teknologi yang luar biasa.
Hanya saja, di balik kecanggihannya, Chatbot Artificial Intelligence (AI) alias kecerdasan buatan itu juga sangat berbahaya dan mengerikan.
Setidaknya ada 6 hal berbahaya yang sudah muncul sejak aplikasi ChatGPT diluncurkan pada November 2022 lalu. Apa saja?
- Membuat Malware
ChatGPT bisa membuat malware tanpa henti. Sebab, ChatGPT merupakan AI. ChatGPT dapat membuat variasi pada kode malware agar sulit dideteksi dan dihentikan.
Mutasi kode malware yang cepat sangat berbahaya bagi keamanan perangkat.
Malware adalah software yang bekerja dengan cara memasuki perangkat tanpa izin. Selanjutnya menyebabkan kerusakan pada sistem, server, dan jaringan komputer.
- Menggantikan Pekerjaan Penulis
ChatGPT dapat menghasilkan tulisan atau teks dari apapun pertanyaan yang diajukan.
Kecanggihan ini membuat para pekerja pada bidang konten penulisan terancam. Banyak orang beralih dari mempekerjakan penulis ke ChatGPT AI karena tidak perlu membayar alias gratis.
- Phishing dan Penipuan
Umumnya phishing (pemerasan) mudah dikenali karena narasinya yang kacau balau. Tetapi dengan ChatGPT, susunan kalimatnya baik dan terlihat tidak tampak seperti phishing. ChatGPT pernah dicoba dan memberikan tulisan dengan pesan phishing.
- Menipu Rekrutmen Karyawan
Saat melamar pekerjaan, prosesnya didahului pendaftaran, serangkaian tes, hingga proses wawancara.
Berbagai cara dilakukan seseorang agar diterima. Namun, teknologi AI bisa mengalahkan orang-orang yang tidak menggunakannya.
- Kecurangan Ujian di Sekolah
Hadirnya ChatGPT sangat mengkhawatirkan lembaga pendidikan. Dengan memanfaatkan teknologi AI, siswa bisa berbuat curang.
Di New York, Amerika Serikat sudah banyak guru yang memergoki siswanya menggunakan ChatGPT.
Sampai akhirnya pemerintah kota New York melarang penggunaan ChatGPT.
- Spam di Aplikasi Kencan Online
Banyak orang menggunakan ChatGPT untuk mengobrol dengan orang yang cocok pada aplikasi kencan online. Memang tidak berbahaya. Tetapi dinilai cukup meresahkan. Sebab AI yang mengambilalih percakapan.
Chat GPT-3 merupakan model bahasa yang dikembangkan Open AI dengan teknologi deep learning.
Ini adalah teknologi canggih untuk memahami dan membuat teks dalam berbagai konteks.
GPT-3 merupakan singkatan dari Generative Pre-trained Transformer 3. Artinya generasi ketiga dari model ini.
GPT-3 dianggap sebagai salah satu model bahasa tercanggih saat ini. Selain itu, dapat digunakan dalam berbagai aplikasi.
Seperti penulisan teks otomatis, pemahaman bahasa natural, dan penerjemahan otomatis.
Akses GPT-3, juga dapat melakukan berbagai tugas. Seperti Codex yang menerjemahkan bahasa alami menjadi kode.
Selain itu, DALL·E, yang dapat membuat dan mengedit gambar asli.
Codex adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan kumpulan dokumen atau buku yang ditulis dalam format elektronik.
Dalam bidang teknologi informasi, istilah ini sering digunakan untuk menjelaskan kumpulan informasi yang disusun secara sistematis.
Codex berisi berbagai macam informasi. Seperti panduan, tutorial, atau spesifikasi teknis. (*/fin/pp)