PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID JAKARTA -- Bank Tabungan Negara (BTN) menjadi kontributor utama program satu juta rumah, terutama di segmen Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). BTN sudah berkontribusi dalam penyaluran lebih dari lima juta unit rumah sejak tahun 1976 hingga tahun 2022.
“BTN saat ini sudah menyalurkan lebih dari lima juta unit terdiri dari subsidi hampir empat juta dan selebihnya ada di non subsidi,” kata Direktur Konsumer Bank BTN, Hirwandi Gafar yang dikutip pada 27 Januari 2023.
Hirwandi juga menjelaskan persebaran pembiayaan KPR terbanyak di pulau Jawa dengan persebaran 693.475 unit, pulau Sumatera sebanyak 317.884 unit, Kalimantan sebanyak 129.063 unit, pulau Sulawesi sebanyak 93.788 unit, pulau Nusa Tenggara sebanyak 29.164, dan Papua sebanyak 9.598 unit.
Bank BTN menguasai pasar terbesar untuk menyalurkan KPR subsidi dengan porsi sebesar 83,6%, yang berasal dari Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), Subsidi Selisih Bunga (SSB), Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasikan Tabungan (BP2BT), dan Tapera. Sedangkan bank lain sekitar 16,4%.
Bank BTN juga memiliki peran penting pada program pembangunan nasional melalui penyaluran kredit di sektor perumahan. Kontribusinya terhadap perekonomian antara lain sektor perumahan memiliki multiplier efek terhadap 174 subsektor industri, meningkatkan penyerapan tenaga kerja. BTN juga menyebut telah berkontribusi meningkatkan penerimaan negara, meningkatkan sektor konstruksi, mendukung UMKM dari 90% bahan bangunan, dan lebih dari 7 ribu pengembang dalam menyediakan supply perumahan.(int)