Pengamat Sosial Politik Luwu Utara Ilham Maletting. --ist--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MASAMBA-- Jelang Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan, nama Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani (IDP) terus menggema di Bumi Lamaraginang untuk didorong maju sebagai calon gubernur Sulsel tahun 2024 mendatang.
Menggemanya nama IDP, sapaan akrab Bupati Luwu Utara ini mendapat tanggapan dari Pengamat Sosial Politik Luwu Utara Ilham Maletting.
Kepada PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, Minggu, 29 Januari 2023, mengatakan, sebagai warga Luwu Utara dirinya salut dan mengapresiasi jika IDP berniat maju sebagai cagub Sulsel 2024 mendatang.
Beberapa hal menurutnya yang ditangkap IDP sebagai peluang kemenangannya dalam kontestasi itu. Di antaranya, IDP sebagai perempuan pesohor politik pertama di Sulsel yang menjadi bupati/kepala daerah.
Selanjutnya, ungkap Ilham yang juga mantan jurnalis ini, menjadi pemenang dalam kontestasi politik Pilkada selama 3 periode berturut-turut (1 kali Wabup, 2 kali Bupati), adalah modal popularitas dan elektabilitas yang baik baginya.
Kemudian, tambahnya, IDP sebagai salah satu Bupati di Tana Luwu yang mampu membangun sinergitas pada level pimpinan daerah dengan kecerdasannya. ''Beliau memanfaatkan setiap momentum untuk membaur dan menandaskan diri sebagai representasi Tana Luwu yang cukup diperhitungkan dalam Pilkada Sulsel,'' bebernya.
Masih kata Ilham, IDP yang ditakdirkan menjadi Bupati di Luwu Utara sebagai salah satu kabupaten yang plural dan majemuk, menjadi keuntungan secara politis baginya.
Kemudian, penduduk Luwu Utara yang sebagian berasal dari etnis Bugis Bone, Sengkang, Wajo, Soppeng, Pinrang, Toraja, dan Enrekang bersama dengan etnis lokal, terbukti telah berkontribusi memberi dukungan tingginya tingkat kepuasan kepemimpinan IDP dalam survei beberapa waktu lalu.
''Efek domino dalam management politik membangun citra lintas wilayah sangat baik,'' katanya.
Selanjutnya, dari total lebih kurang 6.300.000-an pemilih di Sulsel, didominasi oleh kaum perempuan. Sekitar 50 persen dan pemilih milenial 20 persen. ''Ini menjadi sasaran garapan IDP yang konsen menggaungkan isue gender dan isue emansipasi perempuan,'' katanya.
Menurutnya, kaum milenial tertarik pada performa pemimpin cantik, menarik, energik, dan gaul.
IDP juga aktif dan leluasa membranding kegiatan yang menarik dan populis di media, baik streaming, online, dan media cetak.
''Itu merupakan strategi pengelolaan dan penyampaian informasi dan yang jitu. Pesan dan kesan tersalur baik,'' ungkapnya.
Kemudian terakhir adalah, terlepas dari soal partai pengusung dan urusan finansial, jika di pertarungan Pilkada Sulsel 2024, IDP menemukan pasangan yang memiliki tingkat popularitas dan elektabilitas yang baik sepertinya. ''Saya yakin, IDP akan naik kelas,'' pungkasnya. (junaidi rasyid)