Dari Pengusaha dan Kalangan Profesi
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- PDI Perjuangan Kota Palopo dalam mengarungi perhelatan pemilihan anggota legislatif (Pileg) pada Pemilu 2024 turut mengusung para bakal calon anggota legislatif (Caleg) yang terbilang mumpuni.
Beberapa nama baru akan menghiasi Pileg untuk DPRD Kota Palopo ke depan. Untuk Dapil 1 Kota Palopo yang meliputi wilayah Kecamatan Wara, Mungkajang dan Wara Barat diisi nama seperti ketua PDI Perjuangan Palopo saat ini, Alfri Jamil. Alfri Jamil adalah mantan anggota DPRD 3 periode sebelumnya dari tahun 2004-2019 Untuk Pileg mendatang ia memastikan dirinya kembali maju.
Kemudian ada nama Yosep Pasolan yang merupakan seorang advokat senior yang cukup terkenal, Jabir (incumbent) dan salah seorang pengusaha, Oktovianus.
Untuk Dapil 2, ada nama seperti, Angga Bantu yang merupakan anggota DPRD Palopo selama 2 periode hingga sekarang. Kemudian, Atte Ballapadang seorang politisi senior yang cukup terbilang berpengalaman dalam kontetasi Pilcaleg, mantan anggota DPRD Palopo, Frans Malimongan dan terbaru adalah Yonerius atau yang akrab disapa Bang Yos yang merupakan seorang pengusaha ternama di Palopo. Adapun Bang Yos berlabuh ke ke PDI Perjuangan setelah beberapa bulan bergabung di partai Hanura Palopo. Pada Pileg 2019, Bang Yos juga merupakan salah satu Caleg DPR RI dari PKB di Dapil Sulsel 3.
Sementara, untuk Dapil 3 Kota Palopo yang meliputi, Kecamatan Wara Timur, Wara Selatan dan Sendana diisi seorang pengusaha muda, Tazar.
Tazar merupakan seorang putra dari anggota DPRD Palopo, Andi Herman Wahidin. Keberadaan Tazar dalam deretan bakal Caleg menggantikan bapaknya yang dipastikan tidak lagi maju.
Ketua PDI Perjuangan Palopo, Alfri Jamil mengatakan bahwa PDI Perjuangan dalam mengarungi perhelatan Pileg pada Pemilu mendatang tentunya memiliki target kemenangan. Oleh karenanya beberapa nama yang diusung dalam Pileg merupakan calon kontestan yang memiliki potensi memperoleh kursi di tiap Dapil.
Adapun bakal caleg PDI Perjuangan saat ini, kata Alfri belum memenuhi semua kuota sebagaimana yang telah ditentukan. Meski begitu, beberapa nama-nama bakal Caleg pada tiap Dapil yang ada saat ini dipastikan bakal bertarung sepenuhnya. Bahkan kita jadikan semua Dapil ini ibaratnya Dapil neraka yang penuh dengan nuansa persaingan ketat.
"Sesungguhnya target PDI Perjuangan bagaimana dapat memperoleh 20 persen dari jumlah 25 kursi yang di DPRD Palopo. Jika itu terwujud maka pasti PDI Perjuangan akan mengusung calon tanpa koalisi dalam Pilkada Palopo pada 2024," katanya, Minggu 29 Januari 2023.
Alfri menambahkan bahwa partai juga telah merencanakan pelatihan saksi untuk Pemilu mendatang. " Untuk pelatihan saksi ini kita masih menunggu jadwal yang tepat untuk melaksanakannya. Semua daerah akan melaksanakan ini termasuk Kota Palopo. Jumlah saksi ini disesuaikan jumlah TPS yang ada," terangnya.(rul/idr)