PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Berita tak sedap datang dari Pakistan. Yah, sebuah bom meledak di sebuah Masjid di Pakistan pada Senin, 30 Januari 2023 dan menewaskan sebanyak 59 orang dan 150 terluka.
Dilansir dari CBC, bom tersebut merupakan bom bunuh diri yang diledakkan oleh seorang pria di sebuah Masjid di kompleks Kepolisian. Korban meninggal dan luka-luka kebanyakan merupakan anggota polisi.
Kompleks Polisi tersebut terletak di kota barat laut Peshawar dengan tembok yang kokoh dan merupakan markas besar kepolisian setempat dengan zona keamanan yang tinggi. Namun, tidak diketahui bagaimana pria pembawa bom itu bisa menyelinap masuk.
Dilaporkan bahwa ada lebih dari 300 jemaah sedang salat di masjid saat bom meledak.
Banyak korban yang terlika akibat tertimpah reruntuhan Masjid saat bom meledak.
Petugas polisi berusia 38 tahun, Meena Gul yang merupakan salah satu korban selamat mengatakan, dia berada di dalam masjid ketika bom meledak.
Dia mengatakan dia tidak tahu bagaimana dia bisa selamat tanpa cedera. Dia bisa mendengar tangisan dan jeritan setelah bom meledak, kata Gul.
Sementara itu, Sarbakaf Mohmand, seorang komandan Taliban Pakistan, mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Juru bicara utama organisasi tersebut tidak segera bersedia untuk dimintai komentar.
Perdana Menteri Pakistan Shahbaz Sharif mengecam peristiwa tersebut.
"Tragedi kemanusiaan yang sangat besar tidak terbayangkan. Ini tidak lain adalah serangan terhadap Pakistan," cuit Perdana Menteri Shahbaz Sharif di Tiwtternya.
Dia bersumpah tindakan tegas" terhadap mereka yang berada di belakang pengeboman itu. (fin/pp)