Wow, Jojo Kudeta Viktor Axelsen di Rangking 1 Peringkat Dunia Tunggal Putra

  • Bagikan

Jonatan Christie. --Ig--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Prestasi membanggakan diraih Jonatan Christie. Pemain bulutangkis tunggal putra Indonesia yang baru-baru meraih gelar juara di Indonesia Master 2023 ini, berhasil menggusur Viktor Axelsen. Jojo, sapaan akrab Jonatan Christie ini berhasil merebut gelar peringkat satu dunia di tunggal putra dalam update klasemen atau ranking BWF World Tour Finals 2023.

Seperti biasanya, Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) memperbarui daftar ranking BWF maupun BWF World Tour Finals atau Race to Guangzhou setiap hari Selasa per pekannya.

Sejumlah wakil Indonesia pun rankingnya melesat dalam update ranking BWF World Tour Finals 2023 per Selasa (31/01/23).

Perubahan yang paling mencolok ialah di sektor tunggal putra. Karena, ada tiga wakil dalam posisi enam besar. Posisi ini dihitung berdasarkan poin dari tiga turnamen Malaysia Open, India Open, dan Indonesia Masters 2023.

Berkat menjadi juara di Indonesia Masters 2023, Jonatan Christie berhasil mengudeta posisi puncak dan kini menjadi tunggal putra nomor 1 dunia.

Jojo berhasil naik lima strip dan sekaligus menggusur Viktor Axelsen yang turun di posisi kedua dalam ranking BWF World Tour Finals 2023.

Selain itu, dua tunggal putra Indonesia berhasil tembus enam besar yakni Anthony Sinisuka Ginting (4) dan Chico Aura Dwi Wardoyo yang naik 10 strip ke posisi keenam.

Perubahan juga terjadi di tunggal putri di mana Gregoria Mariska sukses tembus 10 besar usai naik satu peringkat ke posisi kesembilan.

Di ganda putra, ada empat wakil Indonesia sekaligus di 10 besar yakni Fajar/Rian, Leo/Daniel, Kevin/Marcus dan Bagas/Fikri.

Untuk lebih lengkapnya, berikut update ranking BWF World Tour Finals 2023 atau Race to Guangzhou per Selasa (31/01/23):

Update Ranking BWF World Tour Finals 2023

Tunggal Putra

Jonatan Christie (Indonesia) Viktor Axelsen (Denmark) Kunlavut Vitidsarn (Thailand) Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia)
Loh Kean Yew (Singapura)
Chico Aura Dwi Wardoyo (Indonesia)
Kodai Naraoka (Jepang) Shi Yu Qi (China)
Kanta Tsuneyama (Jepang)
Chou Tien Chen (Chinese Taipei)

Tunggal Putri

An Se Young (Korea)
Akane Yamaguchi (Jepang) Carolina Marin (Spanyol)
Wang Zhi Yi (China)
Pornpawee Chochuwong (Thailand)
Han Yue (China)
Chen Yu Fei (China)
He Bing Jiao (China)
Gregoria Mariska (Indonesia)
Mia Blichfelt (Denmark)

Ganda Putra

Liang Wei Keng/Wang Chang (China)
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia)
Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia)
Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China)
Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae (Korea)
Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (Indonesia)
Kevin Sanjaya/Marcus Gideon (Indonesia)
Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri (Indonesia)
He Ji Ting/Zhou Hao Dong (China)
Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark)

Ganda Putri

Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China)
Peraly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia)
Li Wen Mei/Liu Xuan Xuan (China)
Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang)
Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang)
Kim So Yeong/Kong Hee Yong (Korea)
Zhang Shu Xian/Zheng Yu (China)
Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand)
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Indonesia)
Baek Ha Na/Lee Yu Lim (Korea)

Ganda Campuran

Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang)
Zheng Si Wei/Huag Ya Qiong (China)
Thom Gicquel/Delphine Delrue (Prancis)
Dejan Ferdinansyah/Gloria Widjaja Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo (Jepang)
Seo Seung Jae/Chae Yu Jung (Korea)
Kim Won Ho/Jeong Na Eun (Korea)
Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping (China)
Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand)
Kyohei Yamashita/Naru Shinoya (Jepang) (***/net/pp)

  • Bagikan