Tim kerja Business Matching mengadakan rapat dengan pihak terkait dalam rangka mematangkan pelaksanaan kegiatan tersebut sesuai jadwal yang telah ditentukan. --ist--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Kegiatan “Business Matching Seri 1 yang mengangkat topik Peluang Ekspor Produk UMKM ke Malaysia, Bahrain, Qatar, dan Mesir” yang dihelat IKA Unhas bekerja sama dengan AAS Foundation, bakal berlangsung istimewa.
Kegiatan yang mempertemukan para pelaku UMKM pelaku ekspor maupun yang berpotensi ekspor ini, bakal dihadiri secara langsung oleh penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer, Wali Kota Gorontalo, dan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Gorontalo.
Rencana kehadiran mereka telah terkonfirmasi, sebagaimana disampaikan oleh direktur eksekutif IKA Unhas Salahuddin Alam, pada rapat pemantapan panitia Business Matching, di AAS Building lantai 3, Rabu sore (1/02/2023).
Selain itu, dalam rangkaian Business Matching ini juga akan diisi dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU), salah satunya antara IKA Unhas dengan platform digital “Tokodaring LKPP BeliUMKM”.
Platform digital BeliUMKM akan menjadi mitra IKA Unhas dalam melibatkan para pelaku UMKM alumni Unhas yang bergerak di bidang pengadaan barang dan jasa pemerintah, terutama di wilayah Sulsel dengan anggaran di bawah 200 juta rupiah.
Pelaku UMKM yang menjadi peserta Business Matching secara langsung (offline), merupakan hasil seleksi terhadap 300 UMKM yang hadir pada Temu Bisnis UMKM yang dilaksanakan IKA Unhas bekerja sama dengan AAS Foundation, pada 28 Januari 2023 yang lalu.
UMKM yang telah melakukan ekspor produk akan didorong untuk melejitkan usahanya melalui pembentukan ekosistem UMKM yang didukung oleh IKA Unhas dan AAS Foundation. Sedangkan UMKM yang belum melakukan ekspor produk, namun memiliki potensi ekspor akan diberikan pendampingan agar dapat menembus pasar ekspor dalam waktu singkat.
IKA Unhas bersama AAS Foundation berkomitmen memberi kontribusi signifikan dalam mendorong UMKM naik kelas dan tumbuh secara eksponensial, sehingga UMKM menjadi pilar ekonomi nasional yang mampu menghadapi resesi.
Dalam kegiatan “Business Matching” yang akan digelar pada Sabtu ini, juga akan dihadirkan unsur pemerintah Provinsi Sulsel, BUMN, dan pemangku kepentingan untuk memperkaya pemahaman tentang berbagai aspek pengelolaan UMKM.
Unsur pemerintah Provinsi Sulsel yang diundang hadir meliputi Dinas Perindustrian, Dinas Perdagangan, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, Dinas Pariwisata, Kepala Biro Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Provinsi Sulsel, dan Ketua DPD Asosiasi Perusahaan Ekspor Indonesia Provinsi Sulselbar, serta Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Hasil Perkebunan, Mineral Logam, dan Maritim (BBIHPMM).
Sedangkan BUMN/BUMD dan pemangku kepentingan yang diundang hadir, adalah Bank BRI, Bank Mandiri, Bank Sulsebar, Pertamina, PT. Semen Tonasa, PT. Vale, PT. Permodalan Nasional Madani (PNM), Dekranasda Sulsel, Rektor Unhas, dan Dirut Perseroda Sulsel.
Kehadiran mereka diharapkan memberi sumbangsih dan memperkuat kolaborasi IKA Unhas dan AAS Foundation dalam pendampingan UMKM berorientasi ekspor. (rls/pp)
