Dandim 1414/Tator Letkol Inf Monfi Ade Candra bersama Kapolres Torut AKBP Eko Suroso saat mengunjungi lokasi bencana longsor sekaligus memberikan bantuan logistik,Senin,6 Februari 2023. --albert tinus--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, RANTEPAO-- Dandim 1414 Tator Letkol Inf Monfi Ade Candra S.I.P.,M.Han dan Kapolres Toraja Utara AKBP Eko Suroso S.I.K mendapat laporan bencana langsung merespon dan tanggap bersama jajaran Polres dan Kodim 1414/Tator turun ke lokasi bencana untuk meninjau dan memantau kondisi tempat longsor .
Longsor tersebut akibat Intensitas curah hujan yang cukup tinggi di wilayah Desa Toyasa Akung Kecamatan Bangkelekila mengakibatkan longsor sepanjang kurang lebih 1 kilo dari gunung Sesean, Senin,06 Februari 2023.
Sesampainya di Lokasi tenda tempat pengungsian warga , Dandim bersama Kapolres membagikan sembako kepada Warga yang sudah diungsikan ke tempat aman. Dan menyalurkan sembako untuk kebutuhan pokok sehari hari.
Komandan Kodim (Dandim) 1414/Tator, Letkol Inf Monfi Ade Candra S.I.P.,M.Han mengatakan, sembako yang diberikan tersebut sebagai wujud peduli Kodim Tator bersama Polres Torut kepada korban longsor.
"Ini bentuk kepedulian TNI/POLRI kepada warga, apalagi korban bencana di Kecamatan Bangkelekila ini," ujar Dandim didampingi Kapolres Torut usai menyerahkan sembako kepada warga yang terdampak bencana longsor
Selain itu,Dandim 1414/Tator juga menyampaikan pihaknya bersama dengan Kapolres Torut telah meninjau lokasi longsor dari bawah sampai atas
“Hari ini kita telah meninjau lokasi bencana longsor di Toyasa Akung. Curah hujan tinggi beberapa hari terakhir yang mengguyur wilayah Desa Toyasa Akung mengakibatkan longsor dan menutup jalan, sehingga memutus akses jalan masyarakat yang akan menuju ke kampung sebrang, maupun sebaliknya,” ujarnya.
Ditambahkan Kapolres Torut AKBP Eko Suroso S.I.K. mengatakan, longsor saat ini masih belum bisa untuk di bersihkan dikarenakan masih dalam kondisi musim hujan sehingga dapat menimbulkan terjadinya longsor susulan, Saat ini warga sekitar longsor tersebut di ungsikan ke tempat yang lebih aman.
"Di Lembang Toyasa Akung ini ,memiliki sudut kemiringan yang tinggi, lahan di desa tersebut dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai lahan untuk menanam padi, dan tidak disertai dengan menanam tanaman yang dapat menyerap dan menahan air hujan,'' ujarnya. (albert tinus)