Intake Air Baku Rusak, 2.000 Pelanggan Krisis Air

  • Bagikan
Direktur Perumdam Waemami Lutim, Andi Maryam saat meninjau perbaikan Intake air baku pada Instalasi Pengolahan Air IKK Burau di Desa Cendana Kecamatan Burau. ISTIMEWA

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, BURAU -- Intake air baku pada Instalasi Pengolahan Air IKK Burau di Desa Cendana Kecamatan Burau yang rusak akibat diterjang banjir Sungai Labongko pada 9 Januari 2023 lalu, kini mulai dikerjakan, Senin 6 Februari 2023.

Pengerjaan Intake yang rusak cukup parah ini ditangani oleh Perusahaan Umum Daerah Air Minum(Perumdam) Waemami Luwu Timur.
"Intake air ini mulai dikerjakan, sejumlah pekerja lepas kita libatkan dalam pengerjaannya terutama untuk memobilisasi material karena medannya cukup berat untuk menuju ke lokasi," ungkap Humas Perumdam Waemami Lutim, Soenandar Latief, Selasa 7 Februari 2023.

Soenandar menjelaskan, penanganan Intake ini dilakukan dengan semaksimal dan seefisien mungkin, agar tidak terlalu lama masyarakat mengalami krisis air. Yaitu dengan cara melakukan pembangunan darurat intake air baku di Sungai Labongko.

"Dengan penanganan dan pembangunan bersifat darurat seperti ini, agar distribusi air baku ke IPA IKK Burau dapat berfungsi lagi sambil menunggu pembangunan atau rehabilitasi kembali embung IKK Burau yang jebol," jelas Soenandar.

Penanganan pembangunan darurat intake tersebut menggunakan material, berupa pipa transmisi HDPE dan bronjong serta beberapa perlengkapan lainnya. Dimana material seperti ini dinilai cukup membantu dalam penanganan jangka pendek yang bersifat sementara.

"Jika tidak ada kejadian luar biasa, dan sesuai progres dari pihak devisi perencanaan, itu sekitar dua minggu kedepan pekerjaan ini sudah bisa final, dan kemungkinan air baku sudah bisa masuk ke IPA untuk selanjutnya didistribusikan kembali ke pelanggan," terang Soenandar.

Untuk diketahui, rusaknya Intake air baku IPA IKK Burau, Perumdam Waemami Luwu Timur ini, menyebabkan distribusi air bersih terhenti. Dan diperkirakan sekitar 2.000 sambungan rumah pelanggan macet total sehingga menyebabkan krisis air bersih. (akm/rhm)

  • Bagikan