PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MALILI -- Salah satu program unggulan Bupati Luwu Timur, H Budiman yang merupakan kegiatan prioritas di tahun 2022 lalu, adalah Bantuan Keuangan Khusus (BKK) program Rp1 Miliar 1 Desa.
Untuk mengeksekusi program ini diatur dalam Peraturan Bupati Luwu Timur Nomor 47 Tahun 2021 tentang Tata Cara Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan Pertanggungjawaban dan Pelaporan serta Monitoring dan Evaluasi Belanja Bantuan Keuangan Bersifat Khusus Kepada Desa.
Bupati Luwu Timur, H Budiman mengungkapkan, dana Rp1 Miliar 1 Desa ini disalurkan ke seluruh desa dalam rangka pemerataan dan percepatan pembangunan di desa.
“Tujuan lainnya adalah peningkatan indeks desa membangun daerah, mendorong pemberdayaan masyarakat serta pelaksanaan tugas pemerintah di desa,” ungkap Bupati Budiman, Selasa 6 Februari 2023.
Selain itu lanjutnya, program ini juga diharapkan mengembangkan kapasitas aparat pemerintahan desa dalam penyelenggaraan pemerintahan desa, meningkatan kinerja BPD, peranan BUMDes dalam peningkatan perekonomian di desa serta meningkatkan kerjasama antardesa dalam mengelola potensi desa.
Sementara itu, Kepala Bidang Penataan Desa Luwu Timur, I Wayan Sudino membeberkan realisasi program Rp1 Miliar 1 Desa pada tahun 2022 lalu sebesar Rp119, 2 Miliar atau setara dengan 96, 14 persen.
“Dari total Rp124 Miliar dana yang digelontorkan dalam program ini terserap sebanyak Rp119,2 Miliar atau 96,14 persen,'' tandas Wayan.(krm/rhm)
5 DESA CAPAIAN TERTINGGI
- Desa Mulyasri (Tomoni) 100 persen
- Desa Matano (Nuha) 100 persen3. Desa Wawondula (Towuti) 100 persen
- Desa Baruga (Towuti) 100 persen
- Desa Lumbewe (Burau) 99,96 persen
5 DESA SERAPAN TERENDAH
- Desa Puncak Indah (Malili) 68,21 persen
- Desa Mabonta (Burau) 72,46 persen3. Desa Wewangriu (Malili) 75,65 persen
- Desa Bayondo (Tomoni) 77,01 persen
- Desa Tarabbi (Malili) 84,13 persen.
