Kasat Lantas Toraja Utara AKP. Ahmadin saat memberikan teguran tertulis kepada pengendara bersama personel sat lantas lainnya. Kamis ,9 Februari 2023. --albert tinus--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, RANTEPAO- Memasuki hari ketiga Operasi Keselamatan Pallawa-2023, petugas Sat Lantas Polres Toraja Utara kembali memberikan teguran tertulis terhadap sejumlah pengendara,Kamis,09 Februari 2023.
Kegiatan operasi yang digelar di Jalan Poros Rantepao-Makale Kecamatan qq Kesu' Kabupaten Toraja Utara tersebut dimulai pada pukul 09.30 WITA dipimpin langsung Kabag Ops Polres Toraja Utara Kompol Marthen Tangallo selaku Karendalopsres didampingi Kasat Lantas AKP Ahmadin selaku Kasatgasopsres I.
Dalam pelaksanaan hari ketiga Operasi keselamatan-Pallawa 2023 yang digelar oleh Polres Toraja Utara setidaknya 17 pengendara baik roda dua maupun roda empat diberikan surat teguran tertulis dengan berbagai macam pelanggaran.
Pelanggaran yang dimaksud seperti pengendara yang tidak menggunakan helm, kendaraan yang menggunakan knalpot brong, pengendara di bawah umur, serta kendaraan yang melebihi batas dimnesi dan kapasitas muatan.
Saat dikonfirmasi, Kapolres Toraja Utara AKBP Eko Suroso, S.I.K melalui Kabag Ops Kompol Marthen Tangallo mengungkapkan bahwa Operasi Keselamatan Pallawa-2023 merupakan operasi cipta kondisi menjelang bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri yang dilaksanakan hingga tanggal 20 Februari 2023.
“Operasi ini digelar dalam rangka mengurangi pelanggaran lalu lintas dan fatalitas kecelakaan, dengan tujuan utama yaitu meningkatkan kemampuan Masyarakat dalam berlalu lintas,” ujarnya.
“Untuk sementara ini hanya kita berikan teguran lisan dan tertulis serta imbauan untuk selalu tertib berlalu lintas, dan juga melakukan pemasangan spanduk keselamatan berlalu lintas untuk para pengendara,” jelasnya.
Kabag Ops berharap kegiatan ini juga ikut didukung oleh Masyarakat dengan berlaku tertib di jalan raya sehingga bisa memberikan keamanan, keselamatan baik bagi diri sendiri maupun para pengguna jalan lainnya.
“Patuhi aturan berlalulintas, jangan kebut-kebutan di jalan. Biasanya kecelakaan lalu lintas diawali dari pelanggaran. Oleh karena itu, budayakan untuk tertib dalam berlalulintas di jalan raya,” tutupnya.(albert tinus)