PALOPOPOS. CO. ID, BELOPA--Ketua APSSI Sulsel, HM Marwal Iskandar yang biasa disapa Marwal adalah salah satu pendiri dari organisasi solidaritas Islam Luwu (SILU Raya).
Pemain sepak bola yang berkancah di persepakbolaan Indonesia, Marwal Iskandar merasa bangga dan bahagia atas adanya reuni Akbar SILU Raya dan munculnya kembali komunitas SILU RAYA di Tana Luwu.
Dalam kesempatan tersebut awak media melakukan wawancara langsung, Marwal Iskandar menceritakan sejarah berdirinya SILU Raya, berawal dari aksi sering terjadi tawuran antar mahasiswa dan SMAN/SMKN di Kota Palopo pada era 90 an.
"Saya memiliki sahabat dalam satu kamar di kost gubuk yang berada di Balandai, Kota Palopo. Pada saat itu sahabat saya (Ulla) dikenal sebagai pemberani dan selalu menjadi orang pertama terdepan untuk selalu membubarkan tawuran yang terjadi," kenang Marwal.
Alhasil, Ulla bisa mereda aksi tawuran pelajar maupun mahasiswa dan juga bisa mempersatukan antara pemuda selatan dan Utara. Maka Ulla bersama rekan-rekan lain yang lain membentuk Komunitas Singa Lipu yang dimana notabenenya dikenal para pendekar tawuran.
Tidak berselang beberapa tahun kemudian, Ulla bersama teman-teman mengubah nama Singa Lipu menjadi Solidaritas Islam Luwu (SILU). Yangmana, Ulla merupakan ketua pertama.
Lanjut Marwal menambahkan, semoga kehadiran SILU Raya kembali berjaya di Tana Luwu dan berharap kepada seluruh rekan-rekan membesarkan kembali kejayaan SILU Raya dengan warna yang baru.
"Saya akan siap mendampingi rekan-rekan untuk bersama membawa SILU RAYA bangkit kembali seperti dulu yang penuh persaudaraan dan cinta pada tanah kelahiran sendiri," ucap Marwal.
"Insya Allah, dalam waktu dekat ada buku saya bertuliskan Marwal Iskandar Bukan Eks Pemain Timnas, dalam hal pertama menceritakan tentang sejarah berdirinya SILU Raya di tanggal 1 Januari 1991," tutupnya.
Sekedar diketahui bersama Organisasi atau komunitas akan melaksanakan Reuni Akbar SILU Raya pada tanggal 14 Febuari 2023.yang akan berlangsung dikota Belopa. (rls/ikh)