Nampak Jusuf Kalla saat menyerahkan bantuan uang tunai sebesar 100 ribu dollar AS yang disalurkan lewat PMI kepada Kuasa Usaha kedutaan Turki Mr. Ömer Orhun Çelikkol di Kedutaan Turki Jl. HR Rasuna Said Kuningan Jakarta Selatan, Jumat 10 Februari 2023. --ist--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla (JK) menyerukan agar bangsa Indonesia ikut membantu meringankan penderitaan korban terdampak gempa Turki dan Suriah yang terjadi pada Senin 6 Februari 2023. Korban tewas kini mencapai 21 ribuan orang.
Apalagi mengingat Turki merupakan salah satu negara yang memiliki bantuan yang sangat besar ketika bencana gempa dan Tsunami melanda Aceh pada Desember 2004 silam.
Hal itu disampaikan JK setelah menyerahkan bantuan uang tunai sebesar 100 ribu dollar AS atau Rp1,5 miliar yang disalurkan lewat PMI kepada Kuasa Usaha kedutaan Turki Mr. Ömer Orhun Çelikkol di Kedutaan Turki Jl. HR Rasuna Said Kuningan Jakarta Selatan, Jumat 10 Februari 2023.
“Palang Merah Indonesia dan tentu rakyat Indonesia bersama dengan pemerintah sangat berduka tentang apa yang terjadi di Turki dan Suriah. Karena itu saya mengharapkan kita semua membantu, sama dengan waktu Tsunami di Aceh itu Turki sangat membantu Indonesia, karena itulah maka sebagai solidaritas bangsa untuk membantu” ujar JK.
Selain memberikan bantuan uang tunai yang akan disalurkan melalui Bulan Sabit Merah Turki dan Bulan Sabit Merah Suriah, PMI juga akan mengirimkan tenaga medis yaitu terdiri 5 orang dokter dan perawat yang akan diberangkatkan menuju lokasi bencana pada 11 Februari 2023.
JK berharap untuk bantuan kedua negara yang terkena bencana tersebut agar sedapatnya berupa uang tunai. Hal itu mengingat belum tentu ada kecocokan dengan kebutuhan para penyintas bencana dengan logistik yang dikirimkan.
“lebih baik mengirimkan uang cash karena kalau berupa logistik belum tentu cocok dengan kebutuhan masyarakat di sana. Kalau kirim selimut, selimut kita tipis sementara di sana butuhnya yang tebal, kalau makanan belum tentu cocok, lebih baik cash karena bisa lebih cepat“ jelas JK. (rls/pp)