PALOPOPOS. CO. ID, BELOPA--Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus mendorong pembangunan di Kabupaten Luwu. Selama 5 tahun, Pemprov Sulsel telah mengalokasikan anggaran Rp 400 miliar di Luwu.
"Kita terus mendorong pemerataan pembangunan di Sulsel, termasuk di wilayah luwu raya. Sekitar Rp 400 Miliar lebih telah kita alokasikan di Luwu," ujar Gubernur Sulsel, Andi Sudirman.
Infrastruktur yang memadai dihadirkan secara bertahap. Demikian juga dengan peningkatan sumber daya manusia.
Di antaranya di tahun 2022 pembangunan jalan ruas Rantepao -Sa'dan - Batusitanduk senilai Rp 35 miliar dan pembangunan jembatan di ruas Rantepao - Batusitanduk Rp 7,2 miliar.
Adapun melalui bantuan keuangan Provinsi di tahun 2022 sebesar Rp 17 miliar untuk pengaspalan jalan ruas Bonglo - Pantilang, serta pembangunan jembatan Ponringan, serta rehab asrama IPMIL Luwu di Makassar.
Pemprov Sulsel melanjutkan pembangunan di Luwu melalui Bantuan Keuangan Tahun 2023 sebesar Rp 25,5 miliar untuk pengerjaan jalan lanjutan Luwu Pantilang - Rantepao dan Subsidi Trans Andalan Sulsel.
Untuk infrastruktur lainnya, di tahun 2023 ini melaksanakan pembangunan jalan ruas Bua - Batas Kabupaten Toraja Utara di Kabupaten Luwu sepanjang 2,2 km. Alokasi Rp 15 miliar untuk rekonstruksi jalan untuk lanjutan ruas Rantepao - Sa'dan - Batusitanduk sepanjang 3 km dengan alokasi Rp 15 miliar. Serta rehabilitasi dan daerah irigasi Makawa. Serta rehabilitasi daerah irigasi Lengkong Pini.
Sedangkan melalui anggaran senilai Rp 18 miliar untuk pembebasan lahan runway Bua dan pembebasan lahan Jalan Bua - Toraja Utara.
Demikian juga dengan perhatian Pemprov di bidang pertanian dengan program Mandiri Benih tahun 2022 dengan jumlah 47.875 kg untuk 1.915 hektar sawah. Dan untuk lanjutan tahun 2023 sebanyak 75.000 kg untuk 3.000 hektar.
Provinsi Sulsel di tahun 2022 juga memberikan bantuan Alsintan berupa handtractor, cultivator dan bibit durian musang king. Untuk sarana prasarana pertanian berupa jalan tani, embung, irigasi perpompaan, irigasi tersier dan sumur bor.
Untuk tahun 2023 melanjutkan bantuan kelompok tani dengan nilai Rp 5,3 miliar untuk pembangunan irigasi tersier, jalan tani, combine harvester, traktor roda 34 dan lain-lain.
Di sektor kelautan dan perikanan Sulsel di tahun 2022 dengan penanaman mangrove 96.000 batang, bantuan kapal nelayan, bantuan prasarana rumput laut desiminasi udang windu.
Melanjutkan di tahun 2023 dengan anggaran Rp 1,7 miliar untuk penanaman mangrove target 90.000 dan bantuan perikanan lainnya.
Tidak ketinggalan di bidang sosial, Pemprov Sulsel di tahun 2022 lalu telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT BBM) kepada 1.274 keluarga penerima manfaat yang tidak pernah mendapatkan bantuan sosial dari APBN atau APBD.
"Bantuan ini sebagai salah satu langkah Pemprov dalam mengendalikan inflasi," ujar Gubernur Andi Sudirman.
Demikian juga di tahun 2023 memberikan bantuan pasang baru listrik untuk 77 rumah. (and)