Objek Wisata Salib Singki Tahunan Tak Terurus, Ketum BPS GT Bersama Ratusan Pemuda Lintas Agama akan Turun Benahi

  • Bagikan

Lokasi Objek Wisata (OW) Salib Singki yang terbengkalai tak terurus. --albert tinus--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, RANTEPAO-Ketua Umum Badan Pekerja Sinode (BPS) Gereja Toraja Pdt.Dr. Alfred Anggui bersama ratusan pemuda lintas sinode, lintas denominasi gereja, bahkan lintas agama, organisasi kepemudaan, komunitas, mahasiswa dan masyarakat umum di Kabupaten Toraja Utara dan Tana Toraja, akan melakukan aksi benahi Salib Singki.

Kegiatan nyata benahi Salib Singki, direncanakan dilaksana pada hari Jumat, 17 Februari 2023,dan akan dimulai dengan gelaran Apel Kesadaran oleh Pemda Toraja Utara pukul 07.00 WITA di halaman kantor BPS Gereja Toraja.

Aksi nyata tersebut yaitu pembenahan salah satu icon kota Rantepao, Objek Wisata di Bukit Salib Singki. Sekitar kurang lebih 300-400 pemuda akan berbaris ke bukit Singki' yang memiliki 300 anak tangga.

Kegiatan ini disebut sebagai bentuk toleransi dan gotong royong yang sangat kental dan masih terpelihara di Toraja.

Ketua Umum BPS Gereja Toraja, Pdt.Alfred Anggui yang didampingi oleh sekretaris Panitia 110 Tahun IMT, Pdt.Yulianus,memimpin langsung pertemuan yang dilaksanakan pada hari Rabu, 15 Februari 2023 di Tongkonan Sangulele.

Dalam pertemuan tersebut Pdt.Alfred Anggui menjelaskan bahwa bahan untuk renovasi Salib Singki' akan diangkut ke atas Buntu Singki' oleh semangat gotong royong yang diperkirakan akan dihadiri oleh sekitar 300-400 orang.

"Momentum ini adalah ruang bagi kita bersama untuk bersinergi, baik itu PPGT, mahasiswa, organisasi pemuda, dan juga keterlibatan Pemda. Pada tanggal 17 pagi Pemda Toraja Utara akan melaksanakan apel bersama di halaman kantor BPS. Setelah itu, sebagian dari mereka akan ikut membantu membawa bahan ke Buntu Singki' dan sebagiannya lagi akan membersihkan beberapa tempat yang lain di seputaran kota" beber Ketum BPS GT Pdt.Alfred Anggui ,Kamis, 16 Februari 2023.

Sementara ,Ketua BPK Rantepao Barat, Pdt. Frederik Polis P, M.Th mengatakan bahwa khusus pemuda di Rantepao Barat, sudah ada sekitar 70 pemuda yang mendaftarkan diri untuk turut serta nantinya.

"Kita berharap partisipasi pemuda akan menonjol di kegiatan ini, toleransi umat beragama akan sangat nyata. Tentu ini akan jarang kita jumpai,"Ungkap Pendeta Frederik.

Para pemuda nantinya akan mengangkat bahan bangunan untuk pembenahan di puncak bukit, seperti atap, cat, plat baja dan lainnya.

Setelah bahan bangunan diangkat, maka dilanjutkan dengan pembersihan area salib Singki'.

Koordinator Pokja Media, Pdt.Sufriadi Mei Suhendra, M.Th menyampaikan pemuda yang akan turut serta nantinya, yakni Pemuda Rantepao Barat, Muslimat NU Tana Toraja dan Toraja Utara, Fatayat NU, Ansor Toraja, ISNU Tana Toraja, PD Pemuda Muhammadiyah, GMNI Tana Toraja dan Toraja Utara, PMKRI Toraja, GKMI, Pemuda Katolik, MPC Pemuda Pancasila Toraja Utara, GAMKI Tana Toraja dan Toraja Utara, Mahakripa UKI Toraja dan Mapala IAKN bahkan tidak menutup kemungkinan masih akan bertambah dari berbagai kalangan karena berita ini terus terkonsolidasi ke berbagai pihak

"Ini momentun luar biasa yang menjadi sejarah bagi Toraja, dimana anak-anak muda akan menyatukan kekuatan membangun Toraja. Mari kita turut berpartisipasi dalam kegiatan ini,"tutup Pendeta Sufriadi.(albert tinus)

  • Bagikan