Pelaku Pemindahan Ibu Kota Luwu, dari Palopo ke Belopa
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, BELOPA -- Tanggal 13 Februari 2023 merupakan Hari Jadi Belopa sebagai Ibu Kota Kabupaten Luwu ke-17 tahun. Peringatan Hari Jadi Kota Belopa ini, adalah sejarah yang berkesan bagi anggota DPRD Provinsi Sulsel Fraksi PAN, Dr H Husmaruddin SE MM yang akrap disapa HMD Anak Desa.
''Karena 17 tahun lalu, saya ikut dalam proses pemindahan Ibu Kota Kab. Luwu dari Palopo ke Belopa. Yangmana, Belopa waktu itu kota kecamatan yang kini disulap jadi kota kabupaten,'' terang HMD kepada Palopo Pos saat dimintai tanggapanya terkait peringatan Hari Jadi Ibu Kota Belopa, Rabu, 15 Februari 2023 kemarin.
Menurutnya, pasangan Basmin Mattayang - Syukur Bijak dilantik sebagai Bupati/Wakil Bupati Luwu pada awal 2004. Anggota DPRD Luwu terpilih dilantik bulan Agustus 2024. Terpilih sebagai pemenang Pemilu yakni Partai Golkar, PAN, dan PBB. Ketua DPRD Luwu Hj Hidayah Nurtalib (Golkar), Wakil Ketua I DPRD HMD (PAN), dan Wakil Ketua II DPRD Andi Mudzakkar (PBB). ''Kita berkantor kurang lebih hampir satu tahun di Palopo, lalu pindah ke Belopa,'' terangnya.
Kota Belopa sudah dirancang lebih awal Bupati sebelumnya, Dr H Kamrul Kasim SH MH dengan empat Bagian Wilayah Kota (BWK), segi tiga emas Belopa yang diatur dalam bentuk Perda, ada lingkar dalam serta lingkar luar, dan lain-lain. Kemudian dilanjutkan pembangunannya oleh Bupati Luwu, Basmin Mattayang bersama pasangannya.
Bupati Kamrul Kasim merancang segi tiga emas Kota Belopa, dimana dua jalur Belopa-Bajo, dua jalur Bajo-Kamanre, dan dua jalur Kamanre-Belopa. Kota Belopa dirancang dengan empat wilayah Bagian Wilayah Kota (BWK). Yakni BWK A bidang pemerintahan, BWK B bidang pendidikan, BWK C bidang perekonomian, dan BWK D bidang infrastruktur.
Di tengah ada Gunung Lebani yang menjadi pusat Kota Belopa. Di sana, ada hutan kota di atas Gunung Lebani seluas 193 haktare, yang penuh dengan sejarah. Ada goa, ada Leang-leang di atas gunung itu. Kemudian ada 27 jenis batu, ada batu tedong, batu sita'de, batu siong, parekutu, dan sebagainya.
''Harapan saya HMD Anak Desa, kita doakan usia 17 tahun ini, Kota Belopa sebagai ibu kota Kab. Luwu, bisa terwujud sesuai harapan-harapan yang sudah disusun sebelumnya jadi kota modern. Semoga pemerintah diberi kesehatan untuk menata secara baik,'' ucapnya.
Kemudian sebagai wakil rakyat provinsi, HMD memberi dukungan dan mendoakan sehingga pemerintah memberikan pelayanan kesehatan dengan mengcover BPJS Kesehatan semua masyarakat dengan melibatkan perusahaan dibantu APBD dan APBN, sehingga semua kesehatan masyarakat terjamin seperti daerah lain.
Bidang pendidikan, bagaimana anak-anak yang belum memiliki ijazah SMP dan SMA, pemerintah memberikan dorongan untuk SDM generasi muda melalui Sanggar Kegiatan Belajar (SKB). Di sisi lain, memprogramkan pendidikan yang langka seperti pertambangan, dan lainnya.
Kemudian menyupport perusahaan agar investasi bisa jalan dengan baik untuk meningkatkan kesejahteraan sehingga bisa keluar dari kesenjangan antara yang miskin dan kaya. Agar lebih maju dalam pertumbuhan ekonomi, kemudian menyiapkan lapangan kerja.
Terkait lapangan kerja, sebagai Wija To Luwu (WTL) dan anggota DPRD Provinsi Sulsel, HMD berharap pemerintah bekerja sama perusahaan untuk menyiapkan pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) untuk memenuhi sertifikasi standar, mininal K3 dan pelatihan kompetensi lainnya. Sehingga generasi WTL bisa terserap di PT BMS, Masmindo, dan lainnya saat beroperasi nanti. Jangan hanya jadi penonton di daerah sendiri.
Bidang pemerintah desa, HMD berharap Pemkab memberi perhatian, bagaimana BUMN melakukan pembinaan kepada BUMD maupun BUMDesa dalam meningkatkan wisata, mengintervensi wisata desa dengan tujuan untuk peningkatan ekonomi, PAD desa, dan lainnya.
"Kalau kita ingin membangun kemandirian Kab. Luwu, harus kita upayakan destinasi wisata sebagai terobosan. Ada destinasi wisata kabupaten disinergikan dengan destinisasi alam dan beberapa wisata yang sangat menarik di wilayah Luwu,'' terang HMD.
"Kita doakan Bupati sekarang, Bapak Basmin menyelesaikan hal-hal fundamental yang dibangun sebelumnya. Seperti Masjid Agung yang belum tuntas sampai saat ini, jalan dua jalur depan RSUD Batara Guru belum tembus dengan Rujab. Hal tersebut merupakan bagian dari RPJMD Luwu,'' terangnya.
Juga mendorong agar pemerintah diberikan kesehatan untuk selesaikan program-programnya dalam menata Kota Belopa pada usianya ke-17 tahun. Sambil memperbaiki infrastruktur pelosok desa. Bagaimana pelayanan kesehatan, pendidikan, dan terutama program bidang ketahanan pangan.
Pasalnya, petani sekarang menjerit karena kekurangan pupuk dan bagaimana mendapatkan subsidi bibit jagung, padi, benur, ikan, dan berbagai bantuan. Dalam rangka memulihkan ekonomi petani karena Luwu masuk termiskin ke-4 di Sulsel.
"Semoga Bupati kita diberi kekuatan untuk selesaikan tugas-tugasnya,'' tandas HMD yang diwacanakan akan maju Calon Bupati Luwu. (ikh)
