Fraksi Golkar Lutim Tolak Permintaan Ketua TP

  • Bagikan
Ketua Fraksi Golkar Luwu Timur, Badawi Alwi bersama Ketum DPP Golkar Airlangga Hartarto saat di kawasan PT Vale pekan lalu. IST

Pilih hanya Satu Nama, Sementara Ketum AH Usulkan Dua Nama

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MALILI -- Ketua Fraksi Golkar Luwu Timur, Badawi Alwi, mengatakan Taupan Pawe Ketua DPD I Golkar Provinsi Sulsel gagal faham soal Calon Wakil Bupati Luwun Timur.

Badawi memperjelas, DPP Golkar sudah merekomendasikan dua nama untuk Calon Wakil Bupati Luwu Timur yaitu Akbar Andi Laluasa dan Muh. Taqwa Muler.

Dua Nama Calon Wakil Bupati yang notabene kader Golkar ini sudah pula ditetapkan DPRD Luwu Timur lewat Rapat Paripurna . Dimana yang mendapat Nomor Urut Satu Akbar Andi Laluasa, dan Nomor Urut Dua , Muh. Taqwa Muller.

Pasca Penetapan dua Calon Wakil Bupati ini , Ketua DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto berkunjung ke Luwu Timur.
Dalam pertemuan tersebut dihadiri 5 Orang Fraksi Golkar Lutim hadir, antara. Lain Aripin Ketua DPD II Golkar Lutim, Badawi Alwi Ketua Fraksi Golkar Lutim, Najamuddin, Hj Herianti dan Ramna Minggus.

Hadir juga ketua DPD II Golkar Kota Palopo, Ketua DPD II Golar Luwu dan Ketua DPD Golkar Luwu Utara. Dalam pertemuan tersebut Ketua DPP tidak memberikan perintah untuk memilih satu nama dari dua kader Golkar tersebut. Perintahnya Ketua DPP AH hanya satu, percepat pemilihan Wakil Bupati Lutim, soal siapa yang menang terserah saja, karena keduanya juga kader Golkar,” ungkap Badawi.

Setelah pertemuan dengan Ketua DPP Golkar bubar, Taufan Pawe membuat rapat internal dengan Fraksi Golkar Lutim. Tapi pertemuan ini tidak melahirkan keputusan apapun. Karena sempat terjadi adu mulut antara Ketua Fraksi Golkar Lutim Badawi Alwi dengan Taufan Pawe.
Adu mulut ini terjadi karena seluruh anggota Fraksi Golkar Lutim menolak mengikuti perintah Taufan Pawe untuk mendukung satu calon saja yaitu Muhammad Taqwa Muller.

”Saya menentang keinginan Pak Taufan Pawe, karena jika itu diikuti sama aja kami menghina keputusan Ketua Umum DPP Golkar yang sudah jelas merekomendasikan dua nama. Lagi pula Ketua DPP tidak melarang kami untuk memilih siapa saja dari dua calon ini. Pak Airlangga Hartarto malah memberikan keluasan pemilihan Wakil Bupati ini diserahkan pada Fraksi Golkar,” ungkap Badawi.

Ketua Fraksi Golkar juga mengapresiasi sikap Bupati Luwu Timur yang sudah banyak membantu sehingga dari yang awalnya banyak calon yang mau maju, berkat komunikasi politik yang harmonis dilakukan Pak Budiman sehingga Bakal Calon Wakil Bupati dari 4 Calon mengerucut jadi Dua Bakal Calon Wabup saja. Itupun hasilnya luar biasa semua Bakal Calon Wabup Kader Golkar.

”Upaya Pak Bupati Budiman menjadikan Calon Wakil Bupati ini Golkar–Golkar itu sudah luar biasa sekali. Makanya kami tidak mau lagi membebani pak bupati, karena mekanismenya saat ini ada di DPRD Lutim," tutup Badawi. (idr)

  • Bagikan

Exit mobile version