Kapolres Toraja Utara AKBP Eko Suroso, S.I.K. --ist--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, RANTEPAO-- Video tersangka penyalahgunaan narkoba tiba-tiba mengaku dilindungi polisi viral di media sosial. Tersangka itu memberikan pernyataan soal kelompoknya yang dilindungi Polres.
Momen pengakuan itu terjadi dalam momen konferensi pers.
Ada empat tahanan kasus narkoba yang dihadirkan dalam konferensi pers.
Di baju tahanan para tersangka, tertulis identitas bahwa mereka tahanan BNNK (Badan Narkotika Nasioanal Kabupaten) Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
Dalam video yang pertama kali diunggah melalui akun Tiktok @CEGE itu, tampak Kepala BNNK Kabupaten Tana Toraja AKBP Dewi Tonglo saat memimpin jalannya konferensi pers.
Saat itu Kepala BNNK Tana Toraja, menutup kalimatnya, secara tiba-tiba satu tersangka mengacungkan tangan dan mengatakan ingin berbicara sedikit.
"Saya sedikit bicara, Bu," ucap tersangka itu.
"Iya, apa?" jawab Kepala BNNK Tana Toraja saat konferensi pers.
Tersangka berbaju tahanan warna biru itu lalu mengatakan bahwa kelompoknya mendapat perlindungan dari Polres. "Kami berani karena kami dilindungi dari bawah," ucapnya. "Polres," sambung dia.
Sontak pernyataan tersangka tersebut membuat anggota BNNK kaget. Termasuk Kepala BNNK Tana Toraja yang memimpin konferensi pers tersebut juga kaget mendengar pernyataan itu.
Kepala BNNK Tator itu bahkan terlihat mencegah salah satu petugas yang hendak berdiri usai tersangka mengucapkan pernyataan tersebut.
Menyikapi hal tersebut, Kapolres Toraja Utara AKBP Eko Suroso, S.I.K pun angkat bicara. Dirinya menjelaskan bahwa pihaknya saat ini sedang mendalami tuduhan yang dilontarkan salah satu tersangka tersebut.
Saat ini Bidpropam Polda Sulsel dan Sipropam Polres Toraja Utara sementara melakukan pendalaman guna mengetahui persis kebenaran yang diungkapkan oleh salah satu tersangka tersebut.
"Kebenaran dari pernyataan tersangka itu harus digali lebih dahulu," ujar Kapolres, Senin ,20 Februari 2023.
Ia mengungkapkan jika dugaan ini terbukti benar maka Oknum yang mem-backup kegiatan tindak pidana wajib ditindak tegas.
"Benar, kita akan tindak tegas oknum yang terlibat mem-backup kegiatan tindak pidana," Pungkasnya (albert tinus)