PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali disebut Presiden Jokowi Widodo mundur dari jabatannya tersebut.
Meskipun hingga saat ini Presiden belum menerima secara resmi surat pengunduran diri Zainudin Amali.
Secara resmi belum, tertulis belum, informal sudah," kata Presiden Jokowi di Jalan Inspeksi Ciliwung, Jakarta, Selasa (21/2).
Sebelunya, Zainuddin Amali menyebut Presiden Jokowi telah memberinya lampu hijau untuk dari jabatannya itu.
Dirinya diminta untuk fokus dan konsentrasi mengurus sepak bola nasional setelah menteri dari Partai Golkar tersebut terpilih sebagai Wakil Ketua Umum I PSSI.
Amali terpilih sebagai Wakil Ketua Umum (waketum) I PSSI pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada Kamis 16 Februari 2023.
Belum adanya surat pengunduran diri secara resmi yang dimasukkan oleh Zainuddin Amali, maka Presiden Jokowi pun belum memutuskan nama penggantinya.
“Gantinya kalau sudah ada resminya baru saya bicara," tutur Presiden Jokowi Widodo.
Sebelumnya, Menpora Zainudin Amali sudah melapor kepada Presiden Jokowi terkait dirinya yang ingin fokus terhadap sepak bola, usai menjadi Wakil Ketua Umum PSSI.
"Saya sampaikan kepada Bapak Presiden, Bapak saya akan fokus dan konsentrasi mengurus sepak bola menjadi pengurus PSSI dan itu dipahami oleh beliau.” kata Zainuddin Amali usai bertemu Presiden Jokowi, Senin (20/2).
“Dan beliau menyampaikan kepada saya, saya diizinkan untuk konsentrasi dan fokus kepada sepakbola," jelasnya.
Penggantinya
Presiden Joko Widodo memastikan Zainudin Amali secara informal sudah menyatakan mundur dari jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI.
Namun hingga hari Jokowi belum menerima surat pengunduran resmi Amali.
"Secara resmi belum, tertulis belum, informal sudah," ujar Jokowi usai meninjau Kali Ciliwung di Jakarta, Selasa (21/2/2023).
Zainudin Amali menginginkan mundur dari jabatannya untuk fokus sebagai wakil ketua umum PSSI.
Jokowi lantas menyinggung calon pengganti Amali di pos Kementerian Pemuda dan Olahraga.
"Gantinya kalau sudah ada resminya baru saya bicara," ungkap Jokowi.(fjr/idr)
