Foto panitia saat audiensi dgn Kapolres Luwu. --ist--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, BELOPA-- Olahraga yang pacu adrenalin, Relly Wisata Alam Luwu, akan dilaksanakan, 25-26 Februari 2023 di Belopa.
Acara ini akan diikuti puluhan peserta dari berbagai macam daerah. Relly wisata ini, dilaksanakan oleh Luwu Kijang Community, salah satu komunitas mobil kijang tua di Luwu.
Acara ini dilaksanakan rangkaian peringatan Hari Jadi Kota Belopa sebagai ibukota Kabupaten Luwu yang ke-17 tahun.
Peserta Relly akan melintasi jalan menuju sejumlah obyek wisata di Kabupaten Luwu. Di objek wisata itu, panitia pos lapor bagi peserta, peserta menyiapkan 8 pos bagi peserta salah satu di antaranya adalah pos Wisata Religi yang akan di tempatkan di Panti Asuhan Desa Sengas Selatan, Kecamatan Belopa.
Ketua Luwu Kijang Community Salman Umar, yang ditemui di sekretariat panitia mengatakan, Relly Wisata ini dilaksanakan serangkaian dengan peringatan hari jadi Kota Belopa sebagai ibukota Kabupaten Luwu.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan obyek wisata yang ada di Kabupaten Luwu. Harapannya, supaya obyek wisata ini bisa menjadi kunjungan wisatawan baik masyarakat yang ada di Luwu dan di luar Kabupaten Luwu.
''Kita berharap, wisatawan datang ke objek wisata. Baik wisatawan lokal, domestik, maupun wisatawan nusantara. Sehingga, bisa menjadi sumber pendapatan asli daerah,'' ungkapnya.
Selanjutnya, Ketua Luwu Kijang Community yang juga Kepala Sekolah SMP Cilallang ini mengungkapkan bahwa, semua peserta berkewajiban untuk melintas 8 pos yang telah disiapkan oleh panitia.
''Pos ini berada di sejumlah obyek wisata yang ada di Kabupaten Luwu. Obyek wisata ini ada di wilayah gunung dan wilayah pantai. Di wilayah gunung ada obyek wisata pendidikan di Desa Bonelemo, wisata pantai ada di Buntu Matabing, dan wisata sungai ada di Wai Tiddo dan sungai Pakkalolo,'' terangnya.
Hal sama juga diungkapkan oleh Ketua Panitia Tenri Andrew yang didampingi sekretarisnya Alam Paturusi. Menurutnya, Relly Wisata Alam Luwu untuk Kijang Tua yang bernama BASSI TUA, akan melakukan perjalanan relly wisata dibagi dalam dua etape.
Dalam satu etape, mereka harus melapor di 4 pos. Etape satu akan finis di Panti Asuhan Senga Selatan dan akan makan siang bersama dengan kurang lebih 150 orang anak Panti Asuhan.
''Kami akan menyiapkan 150 nasi kotak untuk makan siang anak panti asuhan yang mondok. Dari panti asuhan ini peserta akan star kembali menuju empat pos pada obyek wisata yang lainnya di Luwu yang telah disurvei sebelumnya oleh panitia. Etape dua ini akan finis di obyek wisata Sungai Pakalolo Kecamatan Bua. Di sana peserta akan melakukan camping di bantaran sungai,'' jelasnya. (*/uce)
