PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, BATUPASI-- Satpol-PP Kota Palopo menertibkan penjual durian yang mangkal di bahu jalan depan Istana Kedatuan Luwu, Kamis, 23 Februari 2023.
Penertiban yang dipimpin Kepala Bidang Trantib Satpol-PP Palopo, Salamuddin, dilakukan secara humanis.
Dimana, Pedagang Kaki Lima (PKL) yang jualan buah-buahan durian, rambutan, dan lainnya, terlebih dahulu diberi peringatan secara lisan agar memindahkan sendiri jualannya.
"Kalau berat karena banyak jualannya, kami Satpol siap membantu memindahkan jualannya. Ada armada dan personil yang siap membantu," kata Salamuddin didampingi Camat Wara, Saenal Sahid dan Lurah Amassangan.
Para PKL diberi waktu sampai hari Jumat untuk memindahkan sendiri jualannya. Namun sebelumnya, akan diberi peringatan tertulis pertama, kedua, dan ketiga, dengan selang waktu dua hari setiap peringatan.
Alasannya, jualan di bahu jalan dan trotoar melanggar Perda Palopo.
Para penjual mengungkapkan, mereka jualan di sini karena tidak ada tempat jualan yang strategis dan gampang dilihat warga. Apalagi mereka jualan buah sifatnya musiman. Kalau sudah selesai musim durian, mereka tidak jualan lagi di lokasi tersebut. Karenanya, para pedagang minta solusi yang tidak merugikan mereka.
Dijawab lagi Salamuddin, jauh sebelumnya, Pemkot telah menyiapkan tempat jualan di Pasar Andi Tadda (PAT), jaraknya tidak sampai 500 meter dari depan Istana Kedatuan.
Di PAT, masih banyak lods kosong dan gratis. Jadi tidak alasan bahwa tidak ada tempat jualan. (ikh)