Nampak Anggota DPR RI Muhammad Fauzi di Desa Sapta Marga, Kecamatan Sukamaju melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Sabtu (25/02/2023). --ist--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, LUWU UTARA -- Petugas Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) KPU Kabupaten Luwu Utara menyambangi kediaman,l Anggota DPR RI Muhammad Fauzi di Desa Sapta Marga, Kecamatan Sukamaju untuk pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Petugas Pantarlih ini didampingi Komisioner KPU Luwu Utara Supriadi Halim, langsung melakukan proses pencocokan data Daftar Pemilih pada formulir Model A-Daftar Pemilih dengan KTP-el milik Muhammad Fauzi.
"Semua prosesnya berjalan dengan lancar, dan kita telah memastikan pak Fauzi dan keluarga telah terdaftar sebagai pemilih pada pemilu 2024 mendatang," kata Komisioner KPU Luwu Utara Supriadi Halim. Sabtu (25/02/2023).
Sementara itu Anggota DPR RI Muhammad Fauzi menyampaikan, proses pemutakhiran data pemilu ini sangat penting, dan harus dilakukan dengan teliti agar tak ada satupun masyarakat yang terlewatkan, sehingga pada saat hari pemungutan suara nantinya semua dapat menyalurkan haknya sebagai warga negara Indonesia.
"Diharapkan kepada petugas pantarlih melakukan pendataan dengan baik dan benar, agar seluruh masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya pada pemilu serentak tahun 2024 " kata Fauzi.
Pria yang akrab disapa Abang Fauzi ini menambahkan, dilakukanya proses Coklit ini juga menandakan jika pemilu 2024 semakin dekat. " Bagi politisi ini ibarat lonceng dimulainya kompetisi. Sehingga siapapun yang ingin berkompetisi di 2024 mendatang, mari kita sambut pesta demokrasi ini dengan baik dan sehat, agar apa yang dihasilkan nantinya tentu memiliki kualitas yang baik," jelas Legislator senayan dapil Sulsel III itu.
Anggota Fraksi Golkar itu juga menjelaskan, jika demokrasi bukanlah sesuatu yang menakutkan, tapi demokrasi harus menjadi solusi setiap permaslahan yang ada ditengah masyarakat.
" Negara sudah mengeluarkan biaya besar untuk demokrasi ini. Jadi sudah seharusnya Demokrasi ini menjadi problem solving dari setiap maslah yang ada ditengah masyarakat," tegasnya.
" Jika kita menginginkan demokrasi ini baik itu harus dimulai dari diri sendiri, dimulai dari para calon itu sendiri. Jika semua pihak sudah berkontribusi untuk demokrasi yang lebih baik, maka 2024 hasil demokrasi akan lebih berkualitas," tutur suami Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani itu.
Fauzi yang juga adalah calon anggota DPR RI Dapil Sulsel III pemilu 2024 dari partai Golkar itu menilai, seluruh calon legislatif pastinya punya kekuatan dan kelebihan masing masing.
" Menurut saya siapapun caleg di dapil Sulsel III nantinya, caleg nya pasti bagus dan kuat. Bagi saya kalau kita menilai caleg tidak kuat itu adalah kelemahan kita" tegasnya.
" Caleg internal Golkar dan eksternal semua pasti mempunyai kelebihan masing-masing. Kalau sudah ditugaskan partai, pasti partai telah mempertimbangkan segala sesuatunya dan memiliki nilai positif dari masing masing partai," tutup Fauzi. (*/junaidi rasyid)
