Juara Makin Dekat, PSM Lakoni 8 Laga Sisa, Duel Bak Final, Ini Dua Rival yang Bisa Hancurkan Impian Juku Eja

  • Bagikan
Jadwal dan skuadPSM Makassar. --fjr--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- PSM Makassar kini makin nyaman di posisi puncak klasemen sementara Liga 1 Indonesia. Trophy juara pun makin dekat. Kini, masih menyisakan delapan laga. Delapan laga ini, bakal dilakoni dengan 'berat'. Bak pertandingan final. Yang menarik, ada dua lawan atau rival yang bisa menghancurkan PSM meraih impiannya musim ini.

Posisi PSM di puncak klasemen, karena dua klub raksasa yang memepetnya, tersandung. Yang terbaru adalah pesaing terberatnya di putaran kedua Liga 1, yakni Persib Bandung. Tim Maung Bandung mengalami kekalahan dari Bario Putera dengan skor 1-2 di Stadion Demang Lehman, Senin, 27 Februari.

Hasil ini membuat Maung Bandung -Julukan Persib Bandung-- terhenti sejenak dalam mengejar PSM. Kini, mereka tertinggal empat poin dari PSM sebagai pemuncak klasemen sementara Liga 1.

Pasukan Ramang belum melaksanakan pertandingan pada pekan ke 27 di musim ini yang akan melawan Dewa United, Rabu, 1 Maret. Jarak poin yang makin melebar, membuat PSM memiliki peluang yang sangat besar untuk memenangkan Liga 1 musim ini.

Klub sepak bola kebanggaan warga Makassar dan Sulsel itu, kini berada di puncak klasemen dengan torehan 56 poin, sedangkan Persib berada di posisi runner-up dengan torehan 52 poin.

Persija Jakarta berada di peringkat ketiga membayang-bayangi Persib dengan torehan 51 poin. Hanya terpaut satu poin dari Maung Bandung dan terpaut lima poin dari PSM. Posisi tersebut akan bertahan hingga dua pekan ke depan.

Dengan jarak yang begitu tipis dari Persija, hal tersebut tentunya membuat Persib waswas karena mereka berpotensi digusur dari posisi runner up.

Apalagi Persib masih harus melewati beberapa pertandingan yang berat, salah satunya melawan Persija pada Sabtu, 4 maret.

Pertandingan tersebut tentunya untuk memperebutkan posisi runner-up dan memperkecil ketertinggalannya dari pemuncak klasemen yakni PSM.

Namun, ini tentu membuat Persib maupun Persija harus bekerja lebih keras untuk menggusur Pasukan Ramang di puncak klasemen.

PSM, Persib, dan Persija, tiga tim papan atas tersebut sama-sama memiliki delapan sisa laga. Laga tersebut tentunya menjadi laga hidup mati di antara ketiga tim calon juara Liga 1.

PSM, misalnya, juga masih harus menjalani beberapa laga berat di sisa liga. Mereka akan menghadapi Madura United yang saat ini berada di peringkat 5 klasemen dan Borneo FC di peringkat 6.

Apabila PSM berhasil memenangkan tujuh dari delapan pertandingan terakhir, maka kemenangan sudah pasti berada di tangan mereka.

Pelatih PSM, Bernardo Tavares mengatakan, saat ini dirinya tak ingin terlalu fokus untuk memperhatikan peringkat mereka di klasemen.

"Saya tidak melihat klasemen, saya tidak memikirkan sisa laga. Fokus kita, fokus saya itu hanya untuk satu pertandingan ke depan," kata pelatih berkebangsaan Portugal itu, kemarin.

Pelatih berkepala plontos ini mengaku hanya akan fokus di setiap laga yang akan datang dan soal posisi mereka di puncak klasemen, ia dan tim tak pernah membicarakannya.

"Kita fokus di satu pertandingan terdekat dan kita tidak ada pressure tambahan diberikan kepada tim dan pemain," ungkapnya.

Tavares menjelaskan target sebelumnya hanya ingin membuat PSM lebih baik dari sebelumnya. Soal pencapaian, itu adalah hal belakangan, yang jelas adalah tampil lebih baik.

"Target kita sebelumnya memang lebih baik dari musim lalu dan kita sudah melewati hal tersebut dan sekarang waktunya kita menikmati sepak bola. Sisanya, kita lihat saja nanti. Tidak ada pressure tambahan ke pemain, pokoknya kita nikmati saja sepak bola," jelasnya.

Pemain PSM, Wiljan Pluim mengatakan, tujuh tahun bersama Pasukan Ramang adalah hal yang sangat luar biasa dan di musim ini PSM berada di puncak klasemen.

Kapten dari PSM ini menuturkan bahwa tak mudah untuk bermain dengan kekuatan yang sama (konsisten) karena beberapa pertandingan berjalan dengan lambat dan butuh tambahan kekuatan yang ekstra.

"Amazing tujuh tahun sangat luar biasa, luar biasa bermain bersama PSM, satu tahun pernah berada di musim yang buruk, dan musim tanpa penonton karena pandemi, namun saya tetap gembira berada disini, semoga kembali dengan kekuatan yang baru," singkatnya.

Pengamat sepak bola Budiardjo Thalib mengatakan kekalahan Persib dari Barito tentu berdampak buruk bagi anak asuh Luis Milla, namun hal itu menjadi keuntungan bagi PSM.

"Saya melihat dengan kalahnya Persib dari Barito peluang besar ada di PSM. Kenapa saya mengatakan demikian, karena peluang PSM ini sangat besar lantaran jarak Persib sudah melebar," katanya.

Budiardjo menjelaskan, PSM harus mengantisipasi delapan sisa laga yang ada, baik di kandang maupun tandang. Bernardo Tavares harus pandai berhitung dan kalau perlu di sisa laga tersebut harus dimenangkan.

"Yang harus di antisipasi jangan sampai kita lengah di posisi setiap pemain. Ini yang harus kita jaga, konsistensi pemain, kolektivitas tim ini harus terjaga, dan sisa delapan laga PSM bisa memenangkan juara di musim ini," jelasnya. (fajar/pp)

  • Bagikan