Lucky Hakim Bongkar Uang yang Diterima Nina Agustina Selama Menjabat, Habiskan Rp10 Miliar Demi Menangkan Pilkada

  • Bagikan
Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim. -

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Artis yang juga Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim blak-blakan soal kenapa dirinya mundur termasuk gaji yang didapatkannya. Kasusnya pun kini makin viral.

Lucky blak-blakan soal gaji yang diterima Kepala Daerah dan wakilnya di Indramayu, Jawa Barat.

Dia mengatakan, gaji per bulan Rp5 jutaan. Sedangkan tunjangan sekitar Rp30-50Juta per bulan.

Hal itu berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 18 tahun 2017 tentang perangkat daerah.

Belum termasuk upah pungut pajak yang bisa sampai Rp200 Juta.

“Kalau kita ekstrak menjadi 13 bulan, perbulannya itu bisa mendapatkan Rp150 Juta per bulan,” kata Lucky dalam kanal YouTube Akbar Faizal, 28 Februari lalu.

Dia membeberkan, pelaksanaan APBD 2022 yang dikelola Sekda untuk Bupati dan Wakil Bupati Indramayu.

Diantaranya, Administrasi Keuangan dan Operasional Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah sebesar Rp209.086.620, meliputi kegiatan penyediaan gaji dan tunjangan kepala daerah dan wakil kepala daerah sebesar Rp194.086.620 dan pelaksanaan medical check up Rp15 juta.

“Saya nggak pernah medical check up,” tambah politisi yang pernah aktif di entertaintment ini.

Fasilitas Kerumahtanggaan Sekda sebesar Rp2,1 miliar terdiri atas kegiatan penyediaan rumah tangga mencakup makan dan minum kepala daerah sebesar Rp561 juta dan wakil kepala daerah sebesar Rp483 juta; kegiatan protokol dan komunikasi pimpinan sebesar Rp1 Miliar dengan 322 kegiatan.

Administrasi Keuangan dan operasional Kepala Daerah dan wakil kepala daerah sebesar 1,1 Miliar. Rinciannya, penyediaan pakaian dinas sebanyak 19 setel sebesar Rp267 juta; penyediaan dana penunjang operasional kepala daerah dan wakil kepala daerah sebesar Rp847,3 juta.

“Totalnya sampai Rp3 Miliaran. Yang saya terima kurang lebih Rp150 juta per bulan,” ucapnya.

Dia mengakui tidak menerima uang makan dan minum karena selama ini tidak kerja.

“Apa mau dimakan minum tuh, orang nggak ada tamu yang datang. Saya nggak mau,” tambahnya.

“Saya mundur karena saya dikasih ini semua tapi nggak kerja,” lanjutnya.

Diketahui, pasangan Bupati dan Wakil Bupati Indramayu Nina Agustina-Lucky Hakim berhasil memenangkan pilkada 2020 silam. Keduanya diusung oleh PDIP, Gerindra, dan NasDem.

Lucky membeberkan pihaknya menghabiskan Rp10 Miliar untuk memenangkan pertarungan.

“Saya sekitar Rp1,2 Miliar. Bupati itu sekitar Rp8 Miliar,” pungkasnya. (fajar/pp)

  • Bagikan

Exit mobile version