- Kembali Digelar 6 Maret Mendatang di Pelataran SCC
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID PALOPO -- Siapa yanag tidak senang jika mendapatkan sesuatu barang yang kualitasnya bagus, lagi harganya murah. Inilah yang dirasakan 'emak-emak' di Kelurahan Songka dan sekitarnya, saat membeli beras pada Operasi Pasar Beras Murah Bulog yang digelar di halaman Pasar Hobi, Jl. Memet, Kelurahan Songka, Kec. Wara Selatan, Kota Palopo, Rabu 1 Maret 2023.
Semuanya pulang dengan senyum di wajah, lantaran mendapatkan beras kualitas bagus, dengan harga murah, juga mendapat minyak goreng murah, gula, dan terigu, jauh di bawah harga pasaran.
Ibu Ria, misalnya, salah satu warga Kelurahan Songka, mengaku senang adanya Operasi Pasar yang digelar Bulog Palopo bekerja sama Dinas Perdagangan Kota Palopo.
Ia bahkan meminta kalau kegiatan ini lebih sering digelar, lantaran harga beras saat ini sangat mahal.
"Saya beberapa waktu lalu membeli beras medium ukuran 5 kg, itu sekarang harganya Rp70 ribu. Tetapi dengan adanya operasi pasar ini, alhamdulillah kami mendapat beras medium dengan kualitas bagus lagi murah hanya Rp47 ribu per 5 kg. Terima kasih Bulog," ujarnya sambil menggotong karung beras dan kresek biru yang berisi gula dan minyak goreng.
Operasi pasar murah ini dibuka langsung Kepala Perum Bulog Palopo, Lisnawati didampingi Kadis Perdagangan, Nurlaeli.
Pada operasi pasar ini menggunakan sistem kupon, yang sudah ada nomor antrean. Dimana setiap warga dijatah hanya 1 karung beras ukuran 5 kg, gula 2 kg, migor 2 liter, dan terigu 2 kg.
"Jadi yang bukan nomor antreannya saat disebut, tidak dilayani," kata Kepala Perum Bulog Palopo, Lisnawati.
Lanjutnya mengungkapkan, operasi pasar ini masih akan dilakukan beberapa hari ke depan. Yaitu, Senin 6 Maret di Pelataran SCC.
"Jadi kita tujukan itu betul-betul warga yang membutuhkan," sebutnya.
Diberitakan sebelumnya, operasi pasar murah ini menyediakan beras dengan kualitas medium yang dijual harga Rp9.450 per kg dan beras premium sekira Rp11 ribu per kg.
Seperti diketahui, harga beras yang naik drastis membuat masyarakat semakin galau. Di tingkat pengecer (kelontong) ada yang mencapai Rp15 ribu per kg. (idr)
