Pertamina Mulai Uji Coba Verifikasi QR Code, Program Subsidi Tepat Tembus 5 Juta Kendaraan

  • Bagikan
CATAT NOPOL KENDARAAN. Petugas salah satu SPBU di Surabaya mencatat nomor polisi kendaraan yang melakukan pengisian BBM, 11 Juli 2022, lalu. Saat ini tercatat sudah 5 juta kendaraan yang terdata pendaftar Program Subsidi Tepat. Untuk itu, Pertamina akan mendata dari jumlah tersebut mana yang menggunakan Pertalite dan Solar. Melalui pendataan, diharapkan penyaluran BBM bersubsidi dapat lebih termonitor dan mencegah kecurangan atau penyalahgunaan di lapangan. Sehingga BBM bersubsidi tersalurkan bagi masyarakat yang memang berhak. IDRIS PRASETIAWAN/PALOPO POS

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID JAKARTA -- Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) terus melanjutkan inisiatif pendaftaran Program Subsidi Tepat sebagai langkah awal penyaluran BBM bersubsidi yang lebih tepat sasaran. Hingga akhir Februari 2023 ini, pendaftar Subsidi Tepat tercatat telah menembus lebih dari 5 juta unit kendaraan.


Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, menjelaskan dari lebih dari lima juta unit kendaraan yang didaftarkan dalam Program Subsidi Tepat, persentase jenis kendaraan Pertalite mencapai 54%, dan kendaraan pengguna Solar subsidi yang didaftarkan mencapai 46%.


“Dari data tersebut, untuk pengguna Pertalite yang mendaftar 80% didominasi oleh pengguna pribadi. Sedangkan untuk Solar komposisinya cukup seimbang antara pengguna pribadi maupun kendaraan umum,” ujarnya.


Program Subsidi Tepat bertujuan untuk mendata kendaraan yang menggunakan Pertalite dan Solar. Melalui pendataan, diharapkan penyaluran BBM bersubsidi dapat lebih termonitor dan mencegah kecurangan atau penyalahgunaan di lapangan. Sehingga BBM bersubsidi tersalurkan bagi masyarakat yang memang berhak.


“Saat ini Pertamina Patra Niaga terus melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai tata cara pendaftaran, serta menguji coba kesiapan verifikasi QR Code. Kami juga terus memantau perkembangan revisi Peraturan Presiden No. 191 Tahun 2014 yang menjadi regulasi acuan penetapan penyaluran BBM bersubsidi,” ujar Irto.


Dalam meningkatkan jumlah pendaftar, Irto mengatakan untuk mempermudah masyarakat, Pertamina Patra Niaga juga terus menambah titik booth pendaftaran langsung. Bagi masyarakat yang memiliki akses internet dan handphone, pendaftaran online juga terus dipastikan tidak ada kendala melalui website subsiditepat.mypertamina.id dan menu Subsidi Tepat di aplikasi MyPertamina.


“Ada lebih dari 1.300 titik booth pendaftaran offline yang tersebar diseluruh Indonesia, lokasinya bisa dicek langsung melalui https://mypertamina.id/lokasi-pendaftaran-offline-bbm-subsidi-tepat . Selain mendorong masyarakat mendaftar, kami juga memastikan proses verifikasi berjalan dengan maksimal sehingga prosesnya bisa tepat waktu,” lanjut Irto.


Irto juga terus mengingatkan kepada masyarakat yang merasa berhak mendapatkan BBM subsidi agar segera mendaftarkan kendaraannya. Ke depan, Program Subsidi Tepat ini akan disinergikan dengan regulasi penetapan penyaluran BBM subsidi yang ditentukan pemerintah.


“Ini adalah langkah Pemerintah dan Pertamina dalam memastikan subsidi BBM menjadi lebih tepat sasaran, sebagai bentuk perlindungan kepada masyarakat yang memang berhak menikmati subsidi BBM, masyarakat rentan yang memang butuh energi dengan harga terjangkau untuk kebutuhan mereka,” pungkas Irto.(rls/idr)

  • Bagikan