PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, BUA-- Kecamatan Bua merupakan salah satu daerah yang akan diprediksi mengalami pertumbuhan industri yang akan tumbuh pesat di Tana Luwu.
Pasalnya, wilayah Kecamatan Bua sudah menjadi isu sentral di Tana Luwu terkait penyerapan tenaga kerja dalam menjalankan produksinya ke depan.
''Terlepas dari informasi yang beredar ini. Tentunya kita berbicara Sumber Daya Manusia. Di Kecamatan Bua sendiri, salah satu daerah yang memiliki SDM yang tidak diragukan dalam dunia kerja di dunia industri smelter,'' kata, Rahman SE CLMA CPGA CRIP CCSR selaku Pengurus Kerukunan Keluarga (KK) Bua di Morowali, melalui rilis kepada Palopo Pos, Rabu, 1 Maret 2023 kemarin.
Berkaitan hal itu, berbicara soal SDM dan pengalaman kerja, tentu saja warga Kecamatan Bua dan Luwu pada umumnya, tidak diragukan dalam dunia smelter.
"Kami banyak kerja di Morowali. Ada yang jadi operator alat, welder, safety, dan juga bertugas di bagian- bagian depertemen lainnya. Jadi Wija To Luwu khususnya warga Bua banyak sudah mempunyai pengalaman itu," ucap Rahman.
Maka sebaiknya, disarankan kepada pihak manajemen PT. Bumi Mineral Sulawesi kiranya dapat menjalin kerja sama yang baik dengan pengurus KK Bua di Morowali. Sebagai jembatan untuk berkordinasi terkait tenaga ahli yang dibutuhkan.
''Tak perlu jauh-jauh datangkan tenaga kerja di luar daerah. Cukup berkordinasi dengan kami melalui wadah Kerukunan Bua di Morowali," terang Rahman.
Sebab Pemuda Bua dan Luwu pada Umumnya, memiliki pekerja yang memiliki kemampuan bekerja di dunia smelter saat ini. Ada banyak warga Bua yang sudah bertahun-tahun bekerja jadi karyawan smelter di Morowali.
"Kami berharap kepada pemerintah setempat, dan Manajemen PT Bumi Mineral Sulawesi dapat memberikan ruang yang terbuka kepada warga setempat. Dan warga Bua diluar sana, agar kami bisa berkontribusi dalam membangun daerah yang kita cintai ke arah yang lebih baik,'' terang Rahman. (ikh)
Terkait Tenaga Skill, PT BMS Diharap Berkolaborasi Pengurus KK Bua di Morowali
