Ketua Komisi lll DPRD Kabupaten Toraja Utara, Harun Rante Lembang saat pimpin RDP, Selasa, 7 Maret 2023. --albert tinus--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID,RANTEPAO-- Komisi lll DPRD Kabupaten Toraja Utara rapat dengar pendapat (RDP) dengan Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Tata Ruang dan Pemukiman Lingkungan Hidup, Kepala BPBD Kabupaten Toraja Utara dan rekanan/kontraktor, terkait adanya beberapa pekerjaan proyek jalan yang mengalami kerusakan dan pekerjaan lainnya agar diselesaikan.
Kerusakan jalan tersebut salah satunya adalah paket poros jalan Alang-alang -Salu yang baru dua bulan selesai dikerja namun sudah mengalami kerusakan atau retak.
Terkait hal tersebut, Ketua Komisi lll DPRD Kabupaten Toraja Utara, Harun Rante Lembang, ST, Selasa, 7 Maret 2023 mengatakan pihaknya RDP dengan beberapa kepala OPD terkait. Ini dilakukan karena adanya masukan ada beberapa pekerjaan yang belum selesai, dan juga pekerjaan jalan yang sudah rusak. Padahal, katanya, baru beberapa bulan selesai dikerjakan.
Proyek yang dimaksud seperti jalan poros Alang-alang - Salu. Sudah selesai dikerjakan namun sudah ada yang rusak.
Pihaknya pun menyampaikan undangan kepada Dinas PUPR, Dinas Perkintan, dan Dinas BPBD sekaitan pekerjaan yang dikerjakan di tahun 2022 yang mana ada yang sudah mengalami kerusakan.
"Pemeliharaan proyek jalan enam bulan setelah jalan selesai dikerjakan dan beberapa ruas jalan kita ingatkan jangan sampai waktu pemeliharaan habis, sementara mereka (Kontraktor) tidak selesaikan jalan yang rusak , sehingga kita memanggil rekanan juga supaya mereka tahu bahwa itu masih kewajiban mereka (pemeliharaan)," kata Harun Rante Lembang.
Diketahui, saat ini jalan poros Alang-alang - Salu ada yang retak sudah hampir longsor. Dan tadi rekanan hadir juga. Kontraktornya siap memperbaikinya.
"Kerusakan pekerjaan jalan ini kami dapat informasinya dari teman-teman media berupa berita kontrolnya. Terima kasih. kepada rekan-rekan media. Atas dasar tersebut, kami dari komisi lll merekomendasikan melalui dinas PUPR, kepada rekanan untuk segera memperbaiki jalan tersebut, terutama jalan poros Alang -alang - Salu. Karena, pekerjaan poros alang-alang - salu masih dalam tahap pemeliharaan," tegas Ketua Komisi lll DPRD Kabupaten Toraja Utara ini.
Lanjut Ketua Komisi lll DPRD Kabupaten Toraja Utara saat RDP, hadir juga perwakilan dari rekanan/ Kontraktor. Mereka sudah siap untuk memperbaiki. Bukan cuma pekerjaan jalan poros Alang-alang- Salu yang direkomendasikan untuk dilakukan perbaikan, tetapi semua ruas jalan yang dikerjakan di tahun 2022 lalu.
"Adapun maksud rapat tadi adalah mempertanyakan kepada dinas PUPR , Perkintan, dan Penanggulangan Bencana terhadap beberapa pekerjaan fisik yg sampai hari ini belum selesai pekerjaannya termasuk mengenai tanggung jawab rekanan terhadap perbaikan pekerjaan mereka yang rusak,'' katanya.
"Memang ada pekerjaan di tahun 2022 yang sementara berjalan sampai sekarang. Misalnya, pekerjaan proyek alun-alun kota Rantepao, proyek penataan pasar Bolu masih sekitar 7 persen. Kedua proyek ini masuk dalam tahapan finishing. Juga yang kita sampaikan dalam RDP secepatnya dikerja, jangan berlarut-larut," pungkasnya.
Rapat dengar pendapat (RDP) Komisi lll DPRD Kabupaten Toraja Utara, turut dihadiri Ketua DPRD Torut Nober Rante Siama (Nasdem),Wakil Ketua Calvin Para'pak Tondok (Golkar), Anggota DPRD lainnya JK .Tondok (PKPI),Yohanis Riba (Demokrat), Fredy Bato Arung (Demokrat), Yohana Langitan (Perindo), Aguatinus Pongmasak (Gerindra), Alfred Medea (Hanura).
Sementara Kepala OPD yakni Kadis PUPR Paulus Tandung, Kadis Perkintan Robyanta Popang, Kepala BPBD Alexander Limbong Tiku ,dan Tahir PPK alun-alun kota Rantepao dan Agustinus Ishak Indan (Gusti) Kontraktor. (albert tinus)
