KEDUA belah pihak didamaikan disaksikan Babhinkamtibmas setempat. Gambar direkam beberapa hari lalu. --kahar iting--
Kapolsek: Bukan Soal Batas, Hanya Salah Paham
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, WALMAS-- Pertikaian antar pemuda di Walmas, yang melibatkan desa bertetangga Wiwitan Barat dan Padang Kalua, Kecamatan Lamasi, Kabupaten Luwu, akhirnya sepakat damai.
Perdamaian kedua bela pihak sudah dilakukan sejak, Senin, 6 Maret 2023.
Adapun isu yang berkembang mengenai masih terjadi pertikaian, dibantah kedua bela pihak dan dibenarkan Kapolsek Lamasi, Iptu Abdul Asis SH.
Kepada Palopo Pos, perwira dua balok tersebut menjelaskan, pemicu terjadinya perkelahian hingga aksi saling balas lemoar batu bukan karen masalah batas wilayah (desa).
Tetapi, motifnya bermula saat saling chating melalui WhasApp (WA) yang melibatkan dua pemuda yakni Wawan dari Desa Padang Kalua dan Aji dari Desa Wiwitan Barat.
Terjadi saling ketersinggungan hingga akhirnya Wawan dan Aji membuat perjanjian bertemu di batas desa antara Padang Kalua dan Wiwitan Barat.
"Perjanjian tersebut terjadi sekitar pukul 23.30 Wita Senin malam," kata Kapolsek, Abdul Asis, meluruskan, Jumat, 10 Maret 2023.
Namun, lanjut Abdul Asis, informasi pertemuan kedua bela pihak bocor atau lebih dulu diketahui anggota Polsek.
Sehingga, dirinya langsung sigap dengan memerintahkan personel untuk lebih dulu berada di batas desa.
Itu dilakukan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
"Mereka tahu kalau petugas sudah ada di batas, sehingga kedua bela pihak kabur," bebernya.
Seluruh personel yang ada di TKP, kemudian meninggalkan tempat pukul, 03.30 Wita, dengan memastikan sudah tidak ada masalah.
"Beberapa menit kemudian, ada informasi yang saya terima kalau mereka yang tadi janjian sudah saling lempar di TKP batas," jelasnya.
Kapolsek yang menerima informasi kemudian bersama anggotanya bergegas menuju ke TKP.
"Disitu mereka kembali berhamburan lari," imbuhnya.
Dari insiden tersebut tidak ada korban jiwa.
Keesokan harinya, lanjut Kapolsek, dirinya menghubungi aparat pemerintah setempat untuk segera melakukan pertemuan membahas masalah tersebut.
"Hingga akhirnya, baik Wawan maupun Aji serta rekan-rekan kedua bela pihak kita damaikan. Alhamdulillah sekarang sudah tidak ada masalah. Jadi saya harus meluruskan semua ini agar tidak menjadi polemik. Sekali lagi terhadap kedua bela pihak agar tidak mudah terhasut oleh adanya profokator yang bisa merugikan banyak orang," tegasnya.(kahar iting)