Polisi dan TNI Disiagakan
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, WALMAS -- Pemuda di dua desa yang ada di Kecamatan Lamasi, Kabupaten Luwu Luwu, saling serang menggunakan batu. Tidak hanya itu, mereka juga ada yang membawa senjata tajam dan terang-terangan di jalan raya.
Informasi yang diperoleh Palopo Pos dari sejumlah sumber di Walmas, pertikaian tersebut sudah berlangsung sejak tiga hari dan semuanya terjadi pada malam hari.
Pemuda yang saling serang itu, adalah dari Desa Padang Kalua dan Desa Wiwitan Barat.
Kapolsek Lamasi, Iptu Abdul Asis SH, kepada Palopo Pos, mengatakan, belum diketahui secara pasti apa penyebab sehingga pemuda di dua desa terlibat saling serang.
Namun dari beberapa saksi yang telah diambil keterangannya, rata-rata menyebut penyebab pertikaian karena dipicu masalah batas desa.
Sejauh ini, kata Abdul Asis, belum ada pelaku yang diamankan.
"Tidak ada korban jiwa, saya juga sudah berkoordinasi dengan dua aparat pemerintah desa untuk segera melakukan pertemuan membahas persoalan ini," kata Abdul Asis, Kamis, 9 Maret 2023.
Agar bentrok tidak terulang kembali, Abdul Asis, menyiagakan bhabinkamtibmas BKO personel Polsek serta dibantu Babinsa yang ada di masing-masing desa.
Dirinya juga mengimbau kepada pemuda yang ada di dua desa untuk tidak mudah terhasut oleh adanya profokasi yang bisa memecah belahkan kerukunan antar du dua desa yabg sudah terjaling bagaikan persaudaraan.
"Baru kali ini Padang Kalua dan Wiwitan Barat para pemudanya terlibat pertikaian. Dari dulu mereka dikenal dengan persaudaraan yang begitu erat. Jadi mengenai persoalan batas desa saya kira perlu kedua bela pihak duduk bersama menghadirkan petugas sebagai penengah agar masalah batas bisa diselesaikan tanpa harus dengan kekerasan," pungkasnya.(ded/idr)