* Padahal Punya Kartu KS, Namanya Tercatat di Kemensos
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PATTENE-- Sejumlah warga di Kota Palopo belum mendapat bantuan sosial (Bansos) tahun 2023. Sementara di wilayah kelurahan lain, sudah terima bantuan tersebut dalam bentuk uang tunai Rp400 ribu.
Hal tersebut diungkapkan penggiat media sosial, Sulaiman Hasli Tangarang kepada Palopo Pos, Selasa, 14 Maret 2023. Masalah ini juga diposting Sulaiman pada beranda facebooknya.
Menurut Sulaiman kepada Palopo Pos, berdasarkan laporan masyarakat kepadanya, warga yang belum mendapat bantuan sosial (Bansos) tersebut atas nama Happy Kalemben, warga Kelurahan Pattene, Kec. Wara Utara dan Ilham Mus, warga Kel. Rampoang Kec. Bara.
Nama mereka tercatat di aplikasi DTKS Kemensos sebagai penerima manfaat. Mereka juga memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KS) yang berlaku sejak tahun 2021 sampai Agustus 2026.
Yang mereka pertanyakan, karena warga di kelurahan lain yakni MS (inisial), warga Kel. Tobulung, sudah menerima menerima Bansos dalam bentuk uang tunai senilai Rp400 ribu pada tanggal 10 Maret 2023.
Lurah Pattene, Oktavianus Sampe Payangan SH berupaya dikonfirmasi Palopo Pos di kantornya, Selasa, 14 Maret 2023 kemarin, sedang tidak di kantornya. Menurut stafnya, Lurah sedang ke Toraja.
Sementara Ketua RW4/RT2 Kel. Pattene, Yolpa yang ditemui Palopo Pos di Kantor Lurah Pattene, mengatakan, tidak benar informasi yang menyebut Happy Kalemben tidak pernah dapat bantuan sosial. Tiap tahun dapat bantuan Sembako berupa beras, telur, sayur-sayuran, dan lainnya.
Happy masuk kategori penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau kartu yang digesek. Bantuannya berupa beras, telur, dan bahan pangan lainnya. ''Untuk tahun 2023, memang belum diterima karena (bantuan BPNT) belum jalan,'' kata Yolpa yang merupakan ponakan dari Happy.
Kepala Bidang pada Dinas Sosial Palopo yang menangani Bansos, Ali yang dikonfirmasi Palopo Pos melalui telepon dan pesan WA, sekira pukul 13.00 Wita, Selasa, belum memberi respon, hingga berita ini ditayangkan sekira pukul 13.30 Wita. (ikh)
