Dr Asbudi Dwi Saputra.
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Akhirnya tahapan rekrutmen penjaringan dan penyaringan calon anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Selatan sampai di tahap akhir.
Yah, panitia seleksi telah mengumumkan 14 nama yang selanjutnya akan dikirim ke Bawaslu RI.
Pansel sebelumnya sudah melaksanakan tes tertulis dan psikotest yang diikuti oleh 121 orang.
Kemudian dilakukan tes kesehatan dan wawancara kepada 28 orang peserta seleksi yang akhirnya menghasilkan 14 besar calon komisioner Bawaslu Sulsel.
DR. Asbudi Dwi Saputra, SH, MH, sebagai salah satu peserta yang lolos 14 besar. Sebelumnya, ia sudah menyatakan bahwa dirinya siap bersaing untuk menjadi komisioner Bawaslu Sulsel.
Asbudi Dwi Saputra memang tidak diragukan lagi dalam duni kepemiluan. Ia kini menjabat Ketua Bawaslu Palopo.
Makanya, alumni S1 dan S2 Unhas ini, bakal berkontribusi maksimal dalam mengawasi pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang.
Asbudi sendiri selain menjadi Ketua Bawaslu Palopo, ia juga dosen tetap di Universitas Abdi Djemma Palopo.
Berbasic dengan ilmu hukum sampai S3 yang diambilnya di Universitas Muslim Indonesia (UMI) ini, tentunya sangat mendukung tugas-tugasnya kelak.
Daftar nama-nama 14 besar calon Komisioner Badan Pengawas Pemilu Sulawesi Selatan (Bawaslu) Sulsel.
Pengumuman melalui situs Timsel Bawaslu Sulsel, Rabu (15/3/2023) malam berdasarkan abjad.
- Abdul Hafid (Komisioner Bawaslu Makassar)
- Abdul Malik (Komisioner Bawaslu Wajo)
- Adnan Jamal (Komisioner Bawaslu Sulsel)
- Alamsyah (Komisioner KPU Pinrang)
- Amrayadi (Komisioner Bawaslu Sulsel)
- Andarias Duma (Komisioner Bawaslu Toraja Utara)
- Andi Muhammad Ilham (komisioner KPI Sulsel)
- Asbudi Dwi Saputra (Ketua Bawaslu Kota Palopo)
- Asradi (Komisioner Bawaslu Sulsel)
- Aswiwin
- Mardiana Rusli (mantan Komisioner KPU Sulsel)
- Muhammad Saleh
- Saiful Jihad
- Samsuar Saleh (Ketua Bawaslu Gowa) (*/pp)
